Ini Resolusi 2017 Dari Dua Pahlawan Bom Thamrin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AKBP Ahmad Untung S dan Ipda Tamat Suryani, dua pahlawan bom Thamrin kini bertugas di tempat baru.

Setelah sempat bertugas bersama di Pusdikpolair Lemdik Polri, kini mereka harus berpisah jauh.

Kini, Untung sudah menjabat sebagai Kapolres Aceh Utara, Polda Aceh. Sementara Ipda Tamat bertugas di Jatanras Polres Metro Bekasi Kota.

Meski dinas berjauhan, namun kedua sahabat ini tetap menjalin komunikasi yang baik. Saling berbagi cerita soal tempat barunya bertugas.

Terlebih Untung yang menjadi Kapolres harus dihadapkan dengan anggotanya yang mengkonsumsi narkoba.

Sebagai Kapolres, Untung berusaha keras menyadarkan dan menyelamatkan anggotanya dari ketergantungan narkoba.

Selain itu, adanya upaya pengibaran bendera dari kelompok Separatis GAM‎ juga sering dihadapi Untung, dan bendera gagal dikibarkan.

Lalu bagaimana resolusi keduanya menyambut 2017?

Menjawab hal itu, dalam perbincangan dengan Tribunnews.com di akhir tahun ini, Untung mengaku akan mengabdikan diri utamanya bagi Polri dan masyarakat.

"Resolusi 2017, saya mau rakyat di Aceh Utara bisa menikmati listrik semuanya. Saya mau menjaga mereka dan membantu mereka supaya sejahtera," ungkap Untung.

Untung mengaku kedepan akan membantu warga setempat untuk sukses membuat home industri ikan kaleng, selain itu kopi Aceh juga harus dikenal.

Selanjutnya, untuk anak-anak putra daerah, Untung akan mendidik mereka agar bisa menjadi anggota Polri, termasuk diajarkan renang hingga menyelam.

Terpisah, Tamat menjelaskan resolusi 2017 yang akan dijalankan yakni tetap semangat bekerja sesuai dengan Program unggulan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, yakni Promoter.

"Saya akan terus mengabdi bagi Polri, memberikan yang terbaik. Semoga saya bisa terus berprestasi," imbuh Tamat yang pada Januari 2017 nanti akan naik pangkat menjadi Iptu.

‎Seperti diketahui, hampir satu tahun sudah peristiwa bom Thamrin berlalu yakni pada 14 Januari 2016, tetap saja peristiwa itu akan dikenal menjadi sejarah.

Terlebih saat peristiwa itu, anggota Polri banyak yang muncul sebagai pahlawan heroik hingga ada pula viral polisi ganteng yang juga berlaga di bom Thamrin.

Atas keberanian anggota dalam peristiwa Bom Thamrin sebanyak 16 anggota Polri mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat satu tingkat, pin perak, hingga pin emas.

Dua anggota yang namanya paling bersinar dan mendapat julukan "pahlawan bom Thamrin" karena aksi heroik berduel dengan teroris tanpa menggunakan pengaman tubuh yakni AKBP Ahmad Untung S dan Ipda Tamat Suryani.

‎Untung yang kebetulan berada di sekitar Sarinah untuk sekedar "ngopi" langsung sigap mengamankan masyarakat.

Aksi Untung yang berbaju putih dan tertangkap video mengeluarkan pistol hingga melepaskan tembakan, sempat disangka sebagai pelaku teror.

Padahal kala itu, Untung dan Tamat bekerja sama membagi taktik menembaki pelaku teror yang menyerang masyarakat secara membabi buta.