Mengintip Harga dan Fasilitas Kos Elite di Tamansari
Sementara fasilitas umumnya, yakni petugas keamanan standby 24 jam, dapur umum, elevator atau lift, parkiran, ruang santai, free WiFi, dan kartu akses
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar, Rabu (25/1/2017). Namun, hal itu kemudian dibantah. KPK memastikan, pihaknya menangkap Patialis disalah satu mall di Jakarta.
Mantan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia itu ditangkap karena menerima suap terkait uji materi pada Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain dia, 10 orang lainnya turut ditangkap dalam kasus sama.
Sebelum diklarifikasi oleh KPK pasca penangkapan, Gili Residence menjadi sorotan pemberitaan.
Namun, penghuninya kini tertutup dan enggan terkait atas kasus penangkapan Patrialis dan kawan-kawan.
Agar bisa menghuni Gili Residence, dikutip dari KostJakarta.com, calon penghuni harus membayar uang sewa senilai Rp 2.750.000 hingga Rp 3.000.000 per bulan.
Baca: Patrialis Ditangkap dan Antasari Diundang Jokowi ke Istana: Pukulan Telak untuk SBY
Jika satu kamar akan dihuni dua orang, maka harus membayar biaya tambahan senilai Rp 250 ribu per bulan.
Gili Residence menerima penghuni berjenis kelamin pria atau wanita dan pasangan suami-istri.
Penghuni Gili Residence mendapat fasilitas khusus, antara lain ranjang merek premium King Koil, penyejuk udara, kamar mandi, meja, lemari, penghangat air di kamar mandi, dan televisi kabel.
Sementara fasilitas umumnya, yakni petugas keamanan standby 24 jam, dapur umum, elevator atau lift, parkiran, ruang santai, free WiFi, dan kartu akses.
Baca: Meski Menyangkal Terima Suap, Patrialis Akbar Tetap Ditahan KPK
Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, AHY: Ketua Umum Abal-abal Versi KLB Ilegal |
![]() |
---|
TOK! Pelaksanaan KLB Partai Demokrat Akhirnya Dimulai |
![]() |
---|
5 Poin Pernyataan AHY soal KLB Partai Demokrat, Sebut Ilegal hingga Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
KLB yang Digelar Berakhir Ricuh, Demokrat Minta Segera Bubarkan hingga SBY Akan Beri Pernyataan |
![]() |
---|
Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Jhoni Allen: Karena Hati Nurani |
![]() |
---|