Rabu, 13 Agustus 2025

Tarian Sufi Jadi Media Kiai Budi dan Romo Budi Rajut Kerukunan dan Persaudaraan

Komitmen merawat empat pilar kebangsaan itu harus dilakukan mengingat ancaman terorisme

Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
tarian sufi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua Kiai mencerahi para peserta Lokakarya Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (Kom HAK) Regio Jawa yang berlangsung di Hotel Pandanaran, Semarang (17-19/3/2017).

Dua Kiai yang mencerahi Lokakarya Komisi HAK Regio Jawa itu adalah KH Imam Pituduh, Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Kiai Budi Harjono Al-Jawi, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Islah Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

Dalam paparannya, Kiai Imam yang dikenal dengan sapaan "Kiai Gondrong" dalam paparannya menyadarkan para peserta Lokakarya untuk terus berjuang merawat dan menyelamatkan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Undang-Undang Dasar 1945.

"Komitmen merawat empat pilar kebangsaan itu harus dilakukan mengingat ancaman terorisme dan intoleransi yang terjadi di negeri ini seperti tampak dalam gerakan-gerakan radikal di Indonesia," ujarnya seperti dikutip ulang Romo Aloys Budi Purnomo Pr yang menjadi Ketua Komisi HAK Keuskupan KAS kepada Tribunnews.com, Senin (20/3/2017).

Ini menjadi semacam perang yang harus dilakukan bukan dalam sikap diam.

Melainkan dengan berani menyuarakan dan mewartakan kebenaran dan keadilan.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah melalui "perang Cyber" di dunia medsos (FB, Instagram, Tweety, V-blog) yang sedang buas dengan warna yang lebih beradab, inklusif, inovatif, dan transformatif.

Orang baik berdosa bila berdiam diri menghadapi hoax, gosip dan fitnah cyber.

"Maka kita perlu saling bertukar "like" atau "share" atas kabar baik yang mewartakan kebenaran, keadian dan kesejahteraan," katanya.

Itulah hal sederhana namun nyata untuk mengaplikasikan tem Lokakarya Komisi HAK Regio Jawa, "Sukacita Merajut Hidup Inklusif, Inovatif, dan Transformatif dalam Masyarakat Multikultutal".

Menabur Cinta Kasih

Pada sesi Kiai Budi Harjono Al-Jawi yang menjadi narasumber bersama Romo Aloys Budi Purnomo Pr, suasana Lokakarya ditandai sukacita Tarian Sufi.

Tarian Sufi menjadi media bagi Kiai Budi dan Romo Budi untuk merajut kerukunan dan persaudaraan.

Romo Budi pun melantunkan lagu 'Amazing Grace' mengiringi tujuh Penari Sufi yang meliuk memutar meditatif di hadapan para peserta Lokakarya.

Selanjutnya Kiai Budi menerangkan bahwa Tarian Sufi adalah tarian cinta. Musik dan tarian menjadi sarana untuk mewujudkan hidup yang damai.

Dalam semangat salingen cintai dan menghargai kita membangun hidup bersama.

"Tiada lagi beda antara aku dan kau sebab kau hanyalah manifestasi aku yang lain. Hidup keberagaman pun laksana taman bunga yang indah tanp harus saling menghojat satu terhadap yang lain" ujar Kiai Budi.

Suasana secara keseluruhan diwarnai sukacita. Begitulah Lokakarya Komisi HAK Regio Jawa yang dibuka oleh Mgr Yohanes Harun Yuwono pada hari Jumat (18/3/2017) di Hotel Pandanaran Semarang dan ditutup pada hari Minggu (19/3/2017) oleh Rm. FX. Sukendar Wignyosumarta Pr, Adiministrator Diosesan Keuskupan Agung Semarang (KAS) di Kapel Ignatius KAS itu ditandai kehadiran dua Kiai yang mencerahi pandangan para peserta Lokakarya untuk menghadirkan hidup yang rukun dan damai.

Total jumlah peserta dan panitia Lokakarya Komisi HAK Regio Jawa 17-19 Maret 2017 sebanyak 75 orang.

Mereka adalah para Ketua Komisi HAK se-Regio Jawa (Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Bogor, Keuskupan Bandung, Keuskupan Malang, Keuskupan Surabaya, Keuskupan Purwokerto dan Keuskupan Agung Semarang sebagai tuan rumah penyelenggara dalam kerjasama dengan Komisi HAK Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Bimas Katolik Indonesia.

Para Ketua Komisi HAK se-Regio Jawa hadir bersama Tim masing-masing.

Turut hadir sebagai peserta adalah para Ketua Timja HAK empat Kevikepan se-KAS bersama Timjanya.

Sementara itu sejumlah orang muda Katolik yang menjadi volunteer Asian Youth Day dari Kevikepan Semarang terlibat dalam kepanitiaan dan fasilitator rangkaian acara Lokakarya tersebut

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan