Selasa, 26 Agustus 2025

Penyidik KPK Diteror

PP Pemuda Muhammadiyah Mengutuk Kekerasan yang Dialami Novel Baswedan

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengutuk dengan keras tindakan kekerasan biadap yang dilakukan terhadap Novel Baswedan.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Penyidik Senior KPK Novel Baswedan menghadiri sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (30/3/2017). Novel Baswedan dan dua orang penyidik KPK lainnya yaitu Irwan Santoso dan Ambarita Damanik menjalani sidang konfrontir dengan mantan anggota Komisi II DPR Miryam S Haryani terkait kasus dugaan korupsi penerapan KTP elektronik dengan terdakwa Irman dan Sugiharto. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengutuk dengan keras tindakan kekerasan biadap yang dilakukan terhadap Novel Baswedan.

Seperti diketahui, Subuh tadi, dalam perjalanan pulang dari Masjid, Novel Baswedan dihampiri oleh 2 orang tidak dikenal yang mengendarai motor, yang kemudian menyiramkan cairan air keras ke wajah Novel Baswedan, Penyidik Senior KPK yang banyak menangani kasus besar korupsi di negeri Ini.

Saat Ini, Novel Baswedan Sedang dirawat disalah satu Rumah Sakit di Jakarta, karena tindakan kekerasan tersebut.

"Saya mengajak kepada Rakyat Indonesia untuk mendoakan Novel Baswedan, dan menemani beliau melawan teror biadab yang dilakukan para bandit-bandit yang tidak senang dengan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis.

"Saya mendesak pihak kepolisian menindak dan menangkap segera perilaku penyiraman air keras ke wajah novel baswedan segera, saya dan Seluruh kader Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah akan berdiri menjadi benteng kekuatan melindungi dan menemani Novel Baswedan dalam upaya melawan bandit Koruptor yang mengancam negeri Ini."

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan