Memburu Jaringan Teroris Santoso
Baku Tembak dengan Kelompok Teroris Santoso Berawal dari Temuan Jejak Patahan Kayu
"Tembakan ini tentu patut diduga bahwa mereka ini adalah bagian dari kelompok teror yang ada di Poso yang kemudian terjadi baku tembak,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan Satgas Operasi Tinombala di Desa Kilo Atas, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawasi Tengah, Senin (15/5/2017) siang.
Identifikasi sementara, keduanya anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) jaringan kelompok Santoso tersebut masing-masing bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru.
Serta Firdaus alias Daus alias Barok alias Rangga, asal Bima NTB.
Kabag Penum Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul menyampaikan kronologi kejadian berawal saat personel Satgas Tinombala melakukan kegiatan rutin di hutan Desa Kilo Atas.
Saat itu, personel melihat beberapa orang mencurigakan.
Personel mendekati orang-orang tersebut untuk melakukan pemeriksaan.
Namun, belum sempat diperiksa, orang-orang tersebut melepaskan sejumlah tembakan.
Tak ingin kecolongan, para personel Satgas Tinombala melepaskan tembakan balasan hingga baku tembak pun tak terelakkan.
"Tembakan ini tentu patut diduga bahwa mereka ini adalah bagian dari kelompok teror yang ada di Poso yang kemudian terjadi baku tembak," kata Martinus.
Memburu Jaringan Teroris Santoso
1. Dua Anak Buah Santoso yang Tewas Bernama Askar dan Barok |
---|
2. Kapolri Targetkan Operasi Tinombala Kelar di 2017 |
---|
3. Anak Buah Santoso yang Tewas Ditembak Bernama Suharyono, Ada Tato Gambar Wanita di Punggungnya |
---|
4. Seorang Anggota Kelompok Teroris Poso Tewas Setelah Terlibat Baku Tembak |
---|
5. Kepolisian Janji Beri Pelayanan Terbaik Bagi Istri Ali Kalora |
---|