Selasa, 9 September 2025

Bom di Kampung Melayu

PBNU: Perlu Penanganan Khusus Tangani Gerakan Radikalisme

PBNU ‎berharap kepada pemerintah dan aparat keamanan melakukan penanganan khusus dalam memerangi gerakan radikalisme

Editor: Sanusi
Seno
‎Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ‎berharap kepada pemerintah dan aparat keamanan melakukan penanganan khusus dalam memerangi gerakan radikalisme.

"Gerakan radikalisme sudah merajalela, maka diperlukan penanganan khusus yang intensif dari berbagai pihak, utamanya aparat keamanan," tutur ‎Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2017).

Menurut Said, pemerintah juga perlu mengambil langkah yang tegas, serta cepat dalam penanganan dan isu radikalisme, seperti peristiwa bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Langkah ini harus ditempuh sebagai bagian dari upaya implementasi dan kewajiban negara untuk menjamin keamanan hidup warganya," tutur Said.

Said juga meminta semua pihak untuk menghentikan segala spekulasi yang bisa memperkeruh suasana, seperti halnya iku-ikutan menyebar gambar korban ataupun kabar kebohongan.

"Kita percayakan penanganan sepenuhnya di tangan aparat keamanan, kami mendukung langkah aparat untuk mengusut tuntas motif, pola serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwan tersebut," papar Said.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan