Rabu, 10 September 2025

Bom di Kampung Melayu

Potensi Ancaman Teroris Mungkin Sudah Terdeteksi tapi Lokasinya yang Belum Terprediksi

"Dilihat dari kinerja koordinasi aparat, disebutkan sudah terdeteksi akan tetapi waktu dan tempat pelaksanaan belum terprediksi,"

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas kepolisian berjaga di dekat lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam. Ledakan yang diduga bom bunuh diri menewaskan satu orang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menilai aparat keamanan sudah mendeteksi adanya pergerakan teroris untuk meledakan bom. Namun sayangnya tidak diketahui titik lokasinya.

"Dilihat dari kinerja koordinasi aparat, disebutkan sudah terdeteksi akan tetapi waktu dan tempat pelaksanaan belum terprediksi," ujar Bobby kepada Tribunnews.com, Kamis (25/5/2017).

Bobby memaparkan aparat keamanan sudah bekerja dengan baik mengamankan. Hal yang dibutuhkan menurut Bobby adalah penambahan aturan untuk memperkuat kinerja personil.

"Sudah baik, tapi perlu di support dengan legislasi yang baik seperti revisi RUU Tindak Pidana Teroris," ungkap Bobby.

Politisi Golkar memaparkan regulasi yang dibutuhkan adalah memperpanjang masa penahanan para dalang teroris. Hal tersebut menurut Bobby bisa sangat membantu aparat menegakan keamanan.

"Sehingga payung hukum deteksi dini, seperti perpanjangan masa penahanan preventif, bisa memperkuat kinerja aparat," papar Bobby.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan