Selasa, 19 Agustus 2025

Calon Panglima TNI

Surat Pengajuan Calon Panglima Baru Akan Segera Diproses DPR RI

Menteri Sekretaris Negara Pratikno sudah menyerahkan surat pengajuan calon panglima baru kepada Wakil Ketua DPR Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Fa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018.

Menilik hal ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno sudah menyerahkan surat pengajuan calon panglima baru kepada Wakil Ketua DPR Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Fadli Zon, Senin (4/12/2017).

Pengamatan di Gedung DPR, Pratikno meninggalkan gedung DPR sekitar pukul 08.50.

Menggantikan Jenderal Gatot, Presiden Joko Widodo mengajukan nama Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Surat tadi saya terima dan akan kami proses," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca: Duh, Mesin Vending Commuter Line Macet: Uang Rp 600.000 Pun Raib

Fadli menambahkan, dalam surat tersebut sekaligus disampaikan bahwa Gatot akan diberhentikan dengan hormat.

Sesuai mekanisme, surat akan terlebih dahulu dibahas dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk mengagendakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh komisi terkait, yakni Komisi I.

Politisi Partai Gerindra itu berharap proses dapat diselesaikan sebelum DPR memasuki masa reses pada 13 Desember 2017.

Keinginan untuk segera memproses pergantian tersebut juga disampaikan Presiden melalui surat tersebut.

"Dalam surat juga disampaikan keinginan untuk bisa diproses dalam waktu yang tidak lama," katanya.

Pihak Istana membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo telah memilih sosok calon pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.

Baca: Ini Cara BTN Genjot Dana Pihak Ketiga

"Benar, Presiden sudah mengusulkan kepada DPR RI nama calon Panglima TNI, yaitu KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo kepada Kompas.com, Senin (4/11/2017).

Saat ditanya apa pertimbangan Jokowi memilih sosok Hadi sebagai pengganti Gatot, Johan tidak menjawab lugas.

Namun ia memastikan pemilihan nama Hadi telah melalui proses pertimbangan yang sangat matang oleh Presiden Jokowi.

Sedangkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak banyak berkomentar soal dorongan sejumlah pihak supaya Presiden Joko Widodo segera melakukan pergantian terhadap dirinya sebagai panglima.

Menurut Gatot, pergantian panglima TNI adalah kewenangan Presiden.

"Pergantian panglima urusan Presiden," kata Gatot setelah menjadi pembicara dalam Dialog Proxy War Ketahanan Informasi Nasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Kota Malang, Jumat (24/11/2017).

Dia pun meminta supaya semua pihak mendengarkan Presiden terkait proses pergantian panglima TNI dan tidak mendengarkan pihak-pihak yang mendorongnya untuk segera diganti.

"Enggak usah didengerin. Dengerin Presiden saja," kata dia.

Untuk diketahui, Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Sementara itu, calon panglima TNI harus berpangkat bintang empat dan pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan.

Sementara ini, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) diisi oleh Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi.

Simak video di atas.(Tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan