Jumat, 5 September 2025

Pilkada Serentak

Drama di Kaltim Buat Pengumuman Pilgub Oleh Partai Demokrat Terlambat Satu Jam

Baru pada pukul 17.05, sosok yang ditunggu-tunggu hadir, yaitu Ketum DPP PD, Susilo Bambang Yudhoyono mengenakan jas biru khas Demokrat langsung berdi

Penulis: Rizal Bomantama
Tribunnews.com / Rizal Bomantama
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat mengumumkan cagub dan cawagub yang diusung di Pilkada 2018 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jarum jam di arloji menunjukkan pukul 16.58 WIB saat salah satu pimpinan Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono memasuki ruang rapat yang terletak di lantai tiga Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018).

Namun konferensi pers pengumuman paslon cagub dan cawagub yang akan diusung Partai Demokrat di 17 Pilgub 2018 tak kunjung dimulai sesuai janji pukul 16.00 WIB.

Baca: Mantan Suaminya Menikah, Risty Tagor Hanya Kirim Karangan Bunga

Baru pada pukul 17.05, sosok yang ditunggu-tunggu hadir, yaitu Ketum DPP PD, Susilo Bambang Yudhoyono mengenakan jas biru khas Demokrat langsung berdiri di atas podium.

Ia pun langsung membacakan siapa saja yang diusung Partai Demokrat di 17 Pilgub di tahun 2018.

Mulai dari Papua, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, NTB, NTT, dan tiba pada provinsi Kalimantan Timur.

Di provinsi ini Demokrat konsisten mengusung Ketua DPD PD Kaltim yang juga Walikota Samarinda, Syaharie Jaang.

Baca: Pengacara: Ahok dan Istri Terlihat Rukun

Namun di layar yang sudah disediakan Partai Demokrat hanya mencantumkan nama dan foto Syaharie Jaang tanpa menyebut cawagubnya.

Siapa yang diusung Demokrat di Pilgub Kaltim ditunggu-tunggu lantaran kedua kandidat yang sudah diusung Syaharie Jaang dan Walikota Balikpapan Rizal Effendi dikriminalisasi dengan dilaporkan ke pihak kepolisian atas kasus yang berbeda.

Syaharie Jaang diperiksa terkait terbitnya Surat Keputusan (SK) Nomor 551.21/083/HK-KS/II/2016 tentang Penetapan Pengelola Tarif dan Struktur Parkir pada Area Pelabuhan Peti Kemas, Palaran atas nama KSU PDIB.

Sementara Rizal Effendi juga dipolisikan dalam dugaan tindak pidana korupsi Rumah Potong Ayam (RPU) di Kilometer 13, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.

SBY pun tetap menyebutkan nama pendamping Syaharie Jaang dengan sosok yang tidak diduga sebelumnya.

“Kasus di Kaltim menyadarkan kita semoga demokrasi di Indonesia semakin adil. Pak Syaharie Jaang akan bersama Awang Ferdian Hidayat yang diusung PD, PPP, PKB, dan Nasional Demokrat,” ucap SBY.

Penunjukan Awang Ferdian Hidayat yang merupakan anak dari Gubernur Kaltim sekarang yaitu Awang Faroek untuk mendampingi Syaharie Jaang tidak diduga karena dirinya sebelumnya santer didukung oleh PDI Perjuangan, Hanura, dan Nasional Demokrat.

DRAMA 15 MENIT

Mundurnya waktu konferensi pers yang diajukan Partai Demokrat selama kurang lebih satu jam lamanya ternyata memiliki dasar yang kuat terkait substansinya yaitu pengumuman cagub dan cawagub.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca IP Panjaitan mengatakan pihaknya menerima kabar kurang mengenakkan pada Sabtu (6/1/2018) malam.

“Tadi malam kami terkejut mendapat kabar dari Pak Syaharie Jaang bahwa Pak Rizal Effendi mengundurkan diri dan itu keputusan yang harus kami hormati. Kami segera bergerak cepat dan jadilah kami mengusulkan putra dari Awang Faroek yaitu Awang Ferdian Hidayat mendampingi Pak Syahrie,” terang Hinca.

Untuk menunggu keputusan tersebut Partai Demokrat sampai harus menunda konferensi pers yang sekiranya dimulai pukul 16.00.

Dan penantian itu berbuah manis lima belas menit sebelum pukul 17.00.

“Pak Awang Faroek sudah konfirmasi dengan Pak Syaharie dan beliau juga langsung menghubungi Ketum kami Pak SBY dan kesepakatan terjadi 15 menit sebelum konferensi pers tadi,” ucap Hinca dengan senyum sumringah.

Kini ada tiga kandidat bakal cagub yang tersedia di Kaltim yaitu Isran Noor-Hadi Mulyadi yang diusung Gerindra dan PKS; Syaharie Jaang-Awang Ferdian yang diusung Demokrat, Nasdem, PPP, dan PKB serta PDIP yang mengusung Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan