Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2019

Pengemudi Ojek Online Daftar Menjadi Caleg di PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin mendaftar menjadi Calon Legislatif (Caleg).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin mendaftar menjadi Calon Legislatif (Caleg).

Kesempatan itu ditangkap dengan baik oleh seorang pengemudi ojek online bernama Suhadi (38).

Warga Batu Ceper, Gambir, Jakarta Pusat tersebut, Senin (8/1/2018) menyambangi kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. Dengan menggunakan jaket bertuliskan Go-Jek, Suhadi langsung memasuki ruang pendaftaran.

"Saya ingin mendaftar mas, jadi anggota DPR RI," kata Suhadi kepada petugas jaga.

Baca: Mitsubishi FUSO dan Iwan Fals Lanjutkan Kampanye Sosial

Petugas pun dengan sigap memberikan formulir dan menjelaskan segala syarat yang harus dipenuhi Suhadi untuk bisa menjadi caleg. Suhadi dengan percaya diri mendengarkan seluruh keterangan yang diberikan petugas.

"Saya akan penuhi semua persyarataannya, mas," kata dia yakin.

Usai mendapatkan folmulir, Suhadi bercerita bahwa alasannya menjadi anggota DPR untuk membuat undang-undang yang dapat melindungi ojek online.

Baca: Pamit Pergi Jualan Parfum ke Pontianak, Warga Tasik Diciduk Densus 88 di Nunukan

"Saya melihat masih ada kelemahan di undang-undang sekarang ini. Ada pemutusan hubungan kerja, lalu di-suspend. Harus ada kemitraan yang jelas. Banyak kejadian juga, kecelakaan, meninggal di jalan. Jadi itu perjuangan jadi ojek online. Karenanya butuh undang-undang yang berikan perlindungan," katanya penuh keyakinan.

Suhandi ingin maju di Dapil Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu. Saat ditanya apakah dirinya didukung keluarga. Ia menegaskan, langkahnya menuju ke PKB ini atas inisiatif sendiri. Ia yakin keluarga akan mendukungnya.

"Saya inisiatif pribadi. Jadi driver Grab (ojek online) aja mendukung, apalagi DPR RI," tutur Suhandi.

Nantinya, untuk urusan kampanye, dia akan meminta bantuan teman seprofesi untuk mempromosikannya ke para penumpang ojek online.

Hal ini dinilainya optimal. Karena itu, dia akan tetap menjadi pengemudi ojek online sampai nanti terpilih. "Misalnya ada teman bawa penumpang, nanti dipromosin. Bawa penumpang dari selatan ke utara, nanti dikasih tahu," tegas Suhandi.

Baca: Djarot Saiful Hidayat Siap Bersaing Dengan Edy Rahmayadi

Dia pun siap menjadi kader PKB. Pasalnya, dianggap memiliki visi yang jelas."Tentu dan otomatis (jadi kader). PKB visi kebangsaan yang jelas. Tidak membedakan suku dan agama. Lihat Gus Dur yang dicintai. Kalau saya di PKB bawa penumpang tidak membedakan etnis apa pun," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved