Jumat, 22 Agustus 2025

Menteri Sri Mulyani Tegaskan Narkoba Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Adanya peredaran narkotika yang setiap tahunnya meningkat, berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Editor: Fajar Anjungroso
Warta Kota
MENTERI Keuangan Sri Mulyani bersama jajaran Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional memegang barang bukti penyelundupan narkoba yang berhasil digagalkan, saat gelar kasus di kantor Bea Cukai, Jakarta, Jumat (19/1/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang 2017 lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap sekitar 40 ribu kasus.

Dari pengungkapan tersebut, setidaknya lebih dari 50 ribu orang diamankan, dan saat ini mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Adanya peredaran narkotika yang setiap tahunnya meningkat, berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Mengganggu enggak? Pastinya mengganggu, karena narkoba itu underground ekonomi ilegal, sehingga tidak terekam, sehingga jelas menggerus daya beli masyarakat," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat menghadiri pengungkapan 40 kilogram sabu asal Malaysia, di Kantor Bea Cukai, Jumat (19/1/2018).

Baca: Wasekjen Berharap OSO dan Wiranto Kompak Selamatkan Hanura

Dampak narkoba, lanjutnya, juga akan mempengaruhi kesehatan penggunanya, dan hal itu berdampak buruk bagi generasi muda.

"Seharusnya jika generasi muda lebih aktif dan inovatif, menjadi tulang punggung, Indonesia justru rusak karena dampak narkoba. Sehingga, Indonesia tidak memiliki generasi tenaga kerja muda karena dampak narkoba," paparnya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan