Fadli Zon Anggap Biasa Jokowi Ungguli Prabowo dalam Survei

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah lembaga survei masih menempatkan Joko Widodo sebagai unggulan pertama pada Pemilihan presiden 2019. Terakhir, survei yang dilakukan Populi Center yang menempatkan Jokowi pada angka 52,8 persen dan Prabowo Subianto pada angka 15,4 persen

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai wajar angka elektabilitas Jokowi lebih tinggi dari pada Prabowo. Pasalnya Jokowi merupakan calon petahana yang memiliki banyak fasilitas agar diperhatikan masyarakat.

"Ya engga ada masalah. Ini kan lucunya ya ada petahana ada di posisi satu ya biasa aja. Karena presiden petahana punya segala macem fasilitas untuk melakukan suatu upaya yang bisa diperhatikan oleh media dan untuk bertemu dengan masyarakat. Jadi itu semacam structured political campaign," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (1/3/2018).

Baca: Alasan Presiden Jokowi Izinkan Ustaz Baasyir di Rawat di RSCM

Meskipun unggul berdasarkan riset sejumlah lembaga survei, namun elektabilitas Jokowi menurut Fadli tidak lebih dari angka 50 persen. Itu artinya, masih banyak masyarakat yang menginginkan adanya presiden baru.

‎"‎sampai sejauh ini elektabilitasnya selalu di bawah 50%. Artinya masyarakat sebagian besar masih menginginkan presiden baru untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada sekarang, khususnya di bidang ekonomi," katanya.

Fadli mengatakan Prabowo selama ini sudah turun menyapa masyarakat dengan ikut mengkampanyekan calon kepala daerah yang diusung partai Gerindra. Partainya sendiri saat ini terus menjajaki komunikasi dengan partai lain dalam menghadapi Pilpres.

"Tentu nanti akan kita rumuskan, kita dudukkan tapi yang terutama adalah berbicara dengan mitra mitra koalisi," pungkasnya.