Minggu, 28 September 2025

Pilpres 2019

Walau Prabowo Tak Mencalonkan Diri di Pilpres 2019, PKS Akan Tetap Setia

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut tak mencalonkan diri di Pilpres 2019.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut tak mencalonkan diri di Pilpres 2019.

Hal ini sontak mengejutkan beberapa pihak, termasuk loyalitas Prabowo dari seluruh daerah.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa membenarkan adanya kemungkinan Prabowo Subianto tak maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2019.

Baca: Surat Penyandang Disabilitas untuk Jokowi Menyayat Hati, Mensos Janjikan Kirim Kaki Palsu

Namun, ia membantah hal itu sebagai bentuk kegalauan Prabowo menghadapi Pilpres 2019.

Menurut Desmond, pada prinsipnya Prabowo tetap akan bertarung dalam Pilpres 2019, entah sebagai capres atau king maker.

"Maju sendiri atau orang lain, tujuannya mengalahkan Jokowi," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Ia menambahkan, pada prinsipnya, Gerindra menghendaki pergantian presiden pada Pilpres 2019.

Apalagi, lanjut dia, kehendak masyarakat untuk mengganti presiden sudah terlihat dengan beredarnya kaus dengan tagar #2019GantiPresiden.

"Kami mau menang, prinsipnya bahwa kami berharap kali ini bukan sesuatu kekalahan apalagi sekarang kaus di mana-mana, ganti presiden. Yang jadi soal ganti presiden harapannya Pak Prabowo, atau ada calon lain," tutur Desmond.

"Kalau ada calon yang lain kami akan mengikuti harapan masyarakat itu. Yang penting kita ganti Pak Jokowi," lanjut dia.

Baca: Siswa SMP Bunuh Diri, Pihak Sekolah Ungkap Surat Misterius

Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Al Muzammil Yusuf menyatakan partainya tetap akan bersama Gerindra meski Prabowo Subianto tak diusung sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilu 2019.

"Kami saling menghormati. PKS hormati Gerindra, Gerindra hormati PKS. Saya kira itu lah fatsun yang paling pas untuk sebuah koalisi," kata Muzzammil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Ia menambahkan saat ini Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri telah berkomunikasi dengan Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra ihwal Capres yang akan diusung oleh partainya bersama Gerindra di Pilpres 2019.

Ia pun mengatakan nantinya kedua pucuk pimpinan partai itu akan terus berkomunikasi ihwal Capres dan calon wakil presiden yang akan diusung bersama.

Muzzammil juga menyatakan PKS telah menyodorkan sembilan nama dari internal mereka untuk masuk dalam bursa cawapres.

Adapun sembilan kader PKS itu ialah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah adanya anggapan bahwa Prabowo ragu-ragu untuk maju dalam Pilpres 2019.

Pasalnya, hingga saat ini Prabowo belum mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden.

"Enggak, enggak ragu. Saya kira sekaligus nanti," ujar Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Baca: Siswa SMP Bunuh Diri, Pihak Sekolah Ungkap Surat Misterius

Menurut Fadli, Prabowo akan segera mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden pada awal April 2018.

Ia menegaskan, seluruh kader telah memiliki sikap yang sama untuk mendukung Prabowo.

DPD Gerindra seluruh Indonesia sudah mendeklarasikan Prabowo sebagai bakal Capres. Mereka meminta Prabowo segera mendeklarasikan diri.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan