Kamis, 21 Agustus 2025

Bom di Surabaya

Sekelumit Kisah Wanita Berusia 82 Tahun Memilih Jadi Anak Kost Hingga Menjadi Korban Ledakan Bom

Jenazah Mayawati (82) tiba di Rumah Persemayaman Yayasan Gotong Royong, Kota Malang, Senin (14/5/2018) siang.

Editor: Adi Suhendi
Surya Malang/ Benni Indo
Maria Hamdani (45) di dekat peti jenazah tantenya, Mayawati (82) di Rumah Persemayaman Yayasan Gotong Royong, Malang, Senin (14/5/2018) siang. Mayawati adalah korban pemboman di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Jenazah Mayawati (82) tiba di Rumah Persemayaman Yayasan Gotong Royong, Kota Malang, Senin (14/5/2018) siang.

Mayawati adalah korban pemboman di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya.

Kedatangan jenazah itu disusul keluarga korban.

Meskipun Mayawati tidak memiliki suami, namun para keponakan dan keluarga lainnya terlihat datang melayat.

Baca: Seorang Polisi Korban Ledakan Bom Di Polrestabes Surabaya Ternyata Anak Kepala Dispora Kota Blitar

Keponakan Mayawati, Maria Hamdani (45) menceritakan, saat peristiwa, ia sempat berkomunikasi dengan Mayawati sekitar pukul 4 pagi.

Pagi itu, Mayawati mengabari Maria bahwa dirinya akan ke Gereja Santa Maria Tak Bercela.

"Tante saya memang rutin ke gereja Santa Maria Tak Bercela setiap Minggu, tempat tinggalnya juga dekat di kawasan Ngagel," ungkap Maria Senin (14/5/2018).

Baca: Menguak Mobil Kepresidenan Anti Peluru Jokowi, Begini Jadinya Jika Terjadi Ledakan dari Kolong

Mayawati datang ke gereja dengan menumpang taksi.

Ia berangkat dari rumah kostnya di Jalan Ngagel, Surabaya.

Meskipun punya rumah sendiri, namun Mayawati memilih ngekost.

Maria mengatakan, Mayawati memang terkesan nyaman hidup sebagai anak kos.

"Kemarin sebelum berangkat, pamit ke saya. Naik taksi ke gereja," ungkap Maria.

Baca: Jokowi Ingatkan Perbedaan Dalam Pesta Demokrasi Jangan Sampai Merusak Kerukunan

Sekitar pukul 7.30, maria mendengar adanya informasi bom di gereja Santa Maria Tak Bercela.

Awalnya Maria tak khawatir dan tak mengira kalau Mayawati akan menjadi korban dalam peristiwa itu.

Namun kemudian ia melihat sendiri video kejadian itu di layar ponselnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan