Sejumlah Advokat Deklarasi Tim Pembela Jokowi
Sejumlah advokat pada Jumat (18/5/2018) malam kemarin, mendeklarasikan berdirinya Tim Pembela Jokowi.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sejumlah advokat pada Jumat (18/5/2018) malam kemarin, mendeklarasikan berdirinya Tim Pembela Jokowi. Rambun Tjajo SH, salah seorang deklarator menjelaskan, deklarasi Pembentukan Tim Pembela Jokowi ini didasari atas keprihatinan terhadap merebaknya upaya dari berbagai kelompok maupun individu yang secara tidak bertanggungjawab melakukan berbagai tindakan yang sangat tidak terpuji.
"Dan tidak beretika dalam menyebarkan informasi dan berita bohong yang merendahkan hak dan martabat Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin bangsa dan pemerintahan," ujarnya dalam pernyataan sikapnya yang diterima tribunnews.com, Sabtu (19/5/2018).
"Sosok Jokowi kami dipilih karena sebagai pemimpin, Jokowi mampu menunjukkan komitmennya untuk bekerja keras dan giat menjalankan mandatnya sebagai presiden untuk kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia,"katanya lagi.
Dalam melakukan tugasnya, lanjut Rambun, Jokowi memperlihatkan perilaku pemimpin yang mengedepankan cara berpolitik secara santun. Beretika, dan terus berusaha mengupayakan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan yang sulit yang telah ada.
"Presiden Jokowi yang terus menghembuskan semangat optimisme. Sabar dan santun, merespon hujatan yang disebarluaskan di masyarakat. Sementara hujatan-hujatan selama ini ini menurut kami sudah bukan lagi sebuah kritikan yang membangun tradisi politik yang sehat, bertanggungjawab serta bermartabat,” katanya lagi.
Elite PAN Yakini Jika Ada Reshuffle untuk Maksimalkan Kinerja Sisa Pemerintahan Jokowi |
![]() |
---|
Jokowi Tegaskan Indonesia akan Fokus pada 3 Hal Ini Sebagai Keketuaan ASEAN 2023 |
![]() |
---|
Cerita Presiden Jokowi saat Awal Pandemi Melanda Indonesia, 80 Persen Menteri Setuju Lockdown |
![]() |
---|
Update Covid-19 di Indonesia 29 Januari 2023: Tambah 165 Kasus, Lebih Sedikit dari Hari Sebelumnya |
![]() |
---|
Sjarifuddin Hasan : Agar Aman, Kontestan Pilpres Harus Lebih Dari Dua Pasang |
![]() |
---|