Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Kemungkinan AHY Diusung Jadi Cawapres, Rustam Ibrahim: Paling Baik Jadi Menteri

Rustam Ibrahim mengatakan jika AHY dijadikan calon wakil presiden di Pilpres 2019, hal itu akan merugikan AHY.

Tribunnews/JEPRIMA
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demorkat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan orasi politik di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6/2018). AHY menyampaikan orasi politik dengan tema Dengarkan Suara Rakyat yang disaksikan oleh ratusan kader Demokrat. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur LP3ES, Rustam Ibrahim memberikan tanggapannya mengenai penjelasan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief soal kemungkinan Partai Demokrat dan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019.

Hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitter, @RustamIbrahim, yang diunggah pada Kamis (6/7/2018).

Rustam Ibrahim mengatakan jika AHY dijadikan calon wakil presiden di Pilpres 2019, hal itu akan merugikan AHY.

Menurutnya, apabila AHY berhasil terpilih menjadi cawapres, maka kesempatan untuk menjadi presiden di tahun 2024 akan lebih sulit.

Pasalnya, jika Anies atau Prabowo terpilih menjadi presiden, tentu akan mereka akan menginginkan untuk dua periode.

 Demokrat dan Gerindra Bahas Kemungkinan Duet Prabowo-AHY di Pilpres 2019

"Menurut pendapat saya, menjadi pasangan Anies - AHY ataupun Prabowo - AHY akan merugikan AHY sendiri. Kalaupun menang, kesempatan AHY jadi Presiden tahun 2024 lebih sulit. Prabowo atau Anies tentu ingin 2 periode @AndiArief__," tulis Rustam.

Setelah itu, Rustam memberikan saran kepada Partai Demokrat, untuk bergabung dengan koalisi Jokowi.

AHY, kata Rustam, akan menjadi menteri, dan bisa lebih leluasa mempersiapkan diri menjadi capres 2024.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved