Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa di Sulteng

JK: Masa Tanggap Darurat Sulteng Bisa Sampai 2 Bulan

"Mungkin di perjalanan dalam 10 jam mungkin sudah sampai di Sulteng 25 mobil tangki sehingga bisa melayani daerah pengungsian"

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM/IST
Senin (1/10/2018) Tim Relawan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) terus mendukung Aksi Tanggap Darurat di Palu dan Donggala melalui penugasan beberapa tim baik dari Pusat hingga Daerah yang berada di Sulawesi Selatan. TRIBUNNEWS.COM/IST 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Presiden Jusuf Kalla mengtakan massa tanggap darurat di Sulawesi tengah pasca gempa dan tsunami bisa lebih dari dua minggu.

"Tergantung ketersediaan infrastrktur yang ada, ini saya kira tanggap darurat bisa 2 bulan," ujarnya dalam acara Satu Meja Kompas TV, Rabu (3/10/2018) malam. 

Kalla menuturkan, perkiraan waktu tanggap darurat itu berkaca kepada bencana tsunami Aceh 2004 silam. Saat itu dengan skala bencana yang lebih luas, massa tanggap darurat mencapai 6 bulan.

 Saat ini, kata dia, Gubernur Sulawesi Tengah memang sudah menetapkan massa tanggap darurat selama dua minggu. Namun, Kalla menyebut hal itu bisa saja diperpanjang. 

Baca: April-Agustus 2018, Tata Motors Jual 528 Unit Pick Up dan Truk

Dalam massa tanggap darurat bencana di Sulteng, kata dia, ada beberapa hal pokok yang sangat diperlukan. Mulai dari makanan, listrik, komunikasi, air bersih, layanan kesehatan, tenda, hingga tempat MCK.

Khusus untuk air bersih, Kalla yakin hal itu bisa tersedia karena saat ini sudah ada 25 mobil tangki air yang sedang menuju ke Sulteng dari Jakarta dan Makassar.

"Mungkin di perjalanan dalam 10 jam mungkin sudah sampai di Sulteng 25 mobil tangki sehingga bisa melayani daerah pengungsian," kata dia.

Laporan: Yoga Sukmana

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul:  Wapres: Tanggap Darurat di Sulteng Bisa 2 Bulan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved