Demo di Jakarta
Pedagang Bendera 'Menjamur' di Sekitar Masjid Istiqlal
pedagang atribut seperti bendera, topi, kaus, hingga ikat kepala membuka lapaknya di sepanjang trotoar dekat pintu masuk Masjid Istiqlal.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah ramainya massa aksi 211, pedagang atribut 'menjamur' di sekitar area Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Pantauan Tribunnews.com, Jumat (2/11/2018), pedagang atribut seperti bendera, topi, kaus, hingga ikat kepala membuka lapaknya di sepanjang trotoar dekat pintu masuk Masjid Istiqlal.
Misalnya topi yang harganya mulai Rp 20 ribu hingga yang paling mahal Rp 50 ribu.
"Topi harganya berapa, Mas?," tanya Tribunnews.com kepada satu di antara pedagang atribut.
"Ada yang 20 ribu, ada yang 50 ribu," jawab pedagang sambil menunjuk topi dagangannya.
Begitu pun dengan bendera yang harganya bervariasi, mulai harga Rp 40 ribu sampai Rp 80 ribu yang ukuran besar.
Sementara, harga ikat kepala dijual Rp 5 ribu.
Baca: Pesan Mendagri Kepada Praja IPDN: Jika Ada Yang Berkelahi dan Memukul Langsung Pecat
Hingga berita ini ditulis, peserta aksi 211 masih bergerak menuju Istana Negara.
Untuk diketahui Aksi Bela Tauhid digelar terkait adanya peristiwa pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat.
Aksi Bela Tauhid sebelumnya sempat digelar di depan kantor Kemenko Polhukam pada Jumat (26/10/2018) lalu.