Jumat, 22 Agustus 2025

Sandera WNI Meninggal Dalam Proses Pembebasan di Filipina Selatan

WNI atas nama Hariadin meninggal sekitar pukul 18.00 waktu setempat, di perairan Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Filipina Selatan.

Editor: Fajar Anjungroso
KOMPAS.com/ MOH NADLIR
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal di Kantor Kemenlu RI, Jakarta, Senin (19/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang sandera warga negara Indonesia (WNI) meninggal dalam proses pembebasan dari kelompok bersenjata Filipina Selatan, Jumat kemarin (5/4/2019).

WNI atas nama Hariadin meninggal sekitar pukul 18.00 waktu setempat, di perairan Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Filipina Selatan.

Disampaikan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum (PWNI) Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, Hariadi meninggal akibat tenggelam di laut setelah terbebas dari penyanderaan.

Hariadin berenang bersama WNI lain yang juga sandera ke Pulau Bangalao.

"Dia berusaha berenang menghindari serangan angkatan bersenjata Filipina terhadap penyandera," ujar Iqbal diketeranganya, Sabtu (6/4/2019).

Baca: Kemenlu: Panitia Pemilihan Luar Negeri Hanya Bertanggung Jawab Kepada KPU

Sementara, WNI bernama Heri Ardiansyah dapat diselamatkan.

Kementerian Luar Negeri telah berkomunikasi dengan keluarga kedua WNI di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dan di Sandakan, Malaysia, guna mengabarkan peristiwa tersebut.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam kepada keluarga Almarhum Hariadi," tutur dia.

Diketahui, Heri Ardiansyah dan Hariadin serta seorang WN Malaysia, Jari Abdullah, diculik di Perairan Kinabatangan, Sandakan, Malaysia pada tanggal 5 Desember 2018.

Ketiganya diculik oleh kelompok bersenjata di Flipina Selatan saat sedang bekerja di kapal penangkap ikan SN259/4/AF.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan