Minggu, 7 September 2025

Pilpres 2019

Senyum Sandiaga Uno saat Ditanya Kemungkinan Kembali Menjadi Wagub DKI Jakarta

Sandiaga tidak mau menjawab pertanyaan awak media soal isu ia akan kembali menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Sandiaga hanya tersenyum.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Cawapres 02 Sandiaga Uno dan istri Nur Asia usai melaksanakan ibadah nifsu syaban di Masjid At-Taqwa, Selong, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (20/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berjalan kaki seusai mengikuti rapat bersama tim juru bicara dan juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).

Saat berjalan kaki, Sandiaga dikerubuti pendukungnya yang menunggu di depan kediaman Prabowo.

Sandi, yang sebelumnya diberitakan sakit lambung dan radang tenggorokan usai pemungutan suara itu, melayani foto para pendukungnya tersebut.

Sandiaga tidak mau menjawab pertanyaan awak media saat jalan ke rumah Prabowo Subianto.

Termasuk soal isu ia akan kembali menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

Sandiaga hanya tersenyum mendengar pertanyaan tersebut.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin enggan berkomentar banyak soal isu Sandiaga Uno akan kembali menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Baca: Teror Bom di Sri Lanka Mirip Pengebom Hotel JW Marriot dan Ritz-Carlton Jakarta 10 Tahun Lalu

Kepada Tribun Network, Senin (22/4/2019), Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding mengatakan pihaknya tidak terlalu proporsional menanggapi hal tersebut.

Karding menerangkan kewenangan untuk menentukan nama mengisi posisi wakil gubernur DKI Jakarta ada di tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan anggota DPRD DKI Jakarta.

"Silakan saja berproses. Bagi kita tidak ada masalah. Sepanjang itu memang disepakati oleh DPRD dan Gubernur Jakarta," tutur Abdul Kadir Karding.

Abdul Kadir Karding mengatakan Sandiaga juga perlu mendapat persetujuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Karena selama ini, kata Karding, yang diwacanakan akan mengisi posisi wagub DKI adalah perwakilan dari PKS.

"Dan teman-teman PKS karena yang selama ini diwacanakan mendapatkan wakil gubernur pengganti Sandiaga, tentu itu tergantung mereka," imbuh Karding.

Dokter periksa kesehatan Cawapres Sandiaga Uno di kediamannya, Jalan Pulo Bangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019)
Dokter periksa kesehatan Cawapres Sandiaga Uno di kediamannya, Jalan Pulo Bangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019) (Ist/Tribunnews.com)

"Karena mereka berproses secara internal dengan koalisi 02. Saya kira mengomentari terlalu banyak itu tidak tepat," ujar Karding.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatakan tidak ada aturan yang melarang Sandiaga Uno dicalonkan kembali menjadi wakil gubernur.

Sekjen PSI Tertawa
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengomentari soal isu Sandiaga Uno akan menjabat kembali sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni tertawa saat mendengar isu tersebut.

Menurutnya, akan menjadi hal yang menarik jika Sandiaga yang merupakan calon wakil presiden kembali mengisi posisi di DKI Jakarta.

Baca: Caleg Perindo di Surabaya Mengaku Dipukul Teman Satu Partai Pakai Gagang Pistol

"Asik juga kalau Pak Sandi jadi wagub lagi ya. Benar-benar sandiwara kekuasaan yang menarik," ujar Antoni saat dikonfirmasi Tribun Network, Senin (22/4/2019).

Berdasarkan hasil hitung cepat, PSI berada di posisi partai keempat dengan perolehan suara terbanyak di DKI Jakarta.

PSI menyatakan siap menjadi partai oposisi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"PSI siap mengawasi program-program Pak Anies. Semua program mereka akan kita awasi," tutur Antoni.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid tak mempermasalahkan jika nantinya Sandiaga Uno kembali menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Namun, Hidayat mengatakan rangkaian Pilpres 2019 belum selesai dan pasangan Prabowo-Sandiaga masih berpeluang menjadi pemenang.

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno harus beristirahat karena penyakit yang dideritanya
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno harus beristirahat karena penyakit yang dideritanya (kolase/instagram @sandiuno)

"Ya monggo saja kalau beliau mau, tapi belum tentu beliau kalah dalam Wapres. Kalau beliau nanti menang sebagai wapres? Ini proses belum selesai," ucap Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Wakil Ketua MPR RI itu juga mengatakan kini semua pihak tengah fokus mengawal proses perhitungan suara Pemilu.

Ini termasuk PKS yang masih menjaga proses rekapitulasi suara.

Terkait jabatan Wagub DKI Jakarta yang sampai saat ini masih kosong, Hidayat menegaskan hal itu merupakan wewenang DPRD untuk mengambil keputusan.

"Kami sekarang fokus pada penyelesaian masalah terkait dengan perolehan suara PKS dan presiden yang didukung PKS," katanya.

"Kami sedang maksimal hal itu dan itu fokus kami tentang Wagub sudah kami jelaskan bahwa bola sudah tak ada lagi di tangan kami, bola itu ada di DPRD," imbuhnya. (Tribun Network/taufik/dennis/mam)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan