Jumat, 26 September 2025

Bandara Abha Diserang Rudal, KJRI Jeddah Minta WNI Waspada

WNI diminta untuk menjaga komunikasi dengan pihak KJRI Jeddah maupun Petugas Pembantu Pelayanan Pelindungan Warga (P4W) di Abha.

AP
Foto ilustrasi. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengeluarkan imbauan keamanan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah Abha dan sekitarnya, menyusul serangan rudal di Bandar Udara Abha pada Rabu (12/6/2019).

"Sehubungan dengan adanya serangan rudal terhadap Bandar Udara Abha pada tanggal 12 Juni 2019, diimbau kepada seluruh WNI yang berada di Wilayah Abha dan sekitarnya untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan," tulis pengumuman tersebut, yang diterima, Rabu (12/6).

Masih dalam pengumuman tersebut, WNI diminta untuk menjaga komunikasi dengan pihak KJRI Jeddah maupun Petugas Pembantu Pelayanan Pelindungan Warga (P4W) di Abha.

Baca: Unjuk rasa Hong Kong: Apakah demonstrasi akan menghasilkan perubahan?

Baca: Viral Suami Hancurkan Rumah yang Dibangun untuk Istrinya, Ada Cerita Getir di Baliknya

"Untuk informasi lebih lanjut, KJRI Jeddah dapat dihubungi melalui: Hotline/Whatsapp: +966 50 360 9667, P4W Abha : Sdr. Harun (+966 50 9983 atau +966 55 838 3901)," tulis KJRI Jeddah lagi.

Diketahui, kelompok Houthi di Yaman menembakan rudal ke Bandara Internasional Abha di Provinsi Asir, bagian barat daya Arab Saudi.

Kejadian ini menyebabkan sekitar 26 orang luka-luka.

Seperti dikutip media lokal di Arab Saudi, serangan tersebut mengenai terminal kedatangan Bandara.

Dilaporkan ada delapan korban dilarikan ke rumah sakit setempat, sementara 18 orang lainnya menerima bantuan medis di lokasi kejadian.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan