Langkah Jokowi Usai Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih, Bertemu Pimpinan Parpol hingga Bicara Kabinet
Pasangan Joko Widodo (Jokowi) KH Maruf Amin telah resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu
Penulis:
Daryono
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Joko Widodo (Jokowi) KH Maruf Amin telah resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (30/6/2019).
Keduanya tinggal menunggu pelantikan sebagai Presiden dan Wapres RI peridoe 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang.
Setelah resmi menjadi Presiden terpilih, Jokowi mulai melakukan sejumlah langkah politik.
Mantan Wali Kota Solo itu juga mulai membeberkan perihal komposisi kabinet di periode kedua kepemimpinannya.
Baca: Jusuf Kalla Ungkap Perbedaan Saat Bersama SBY dan Jokowi
Berikut rangkuman langkah-langkah politi Jokowi pasca ditetapkan sebagai Presiden terpilih hingga pernyataannya soal komposisi kabinet:
1. Bertemu Pengurus PKB
Jokowi bertemu dengan seluruh pimpinan PKB di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan, kedatangannya bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB dari seluruh Indonesia untuk mengucapkan selamat kepada Jokowi atas kemenangannya dalam kontestasi Pilpres 2019.
"Mengucapkan selamat secara langsung karena teman-teman inilah yang selama ini bekerja total di masing-masing daerahnya untuk pemenangan pasangan Pak Jokowi- Kiai Ma'ruf amin," ujar Cak Imin.
Selain mengucapkan selamat secara langsung, kata Cak Imin, dirinya bersama pimpinan PKB lainnya akan membicarakan terkait anggaran pendidikan, dimana lembaga pendidikan yang sudah berkualitas tidak perlu lagi mendapatkan subsidi pemerintah.
"Siap-siap kalau Pak Presiden setuju, lembaga-lembaga pendidikan yang besar-besar, yang negeri akan dikurangi subsidinya untuk dialihkan kepada lembaga-lembaga pendidikan yang beljm mencapai kualitas, kapasitas seperti yang kita harapkan," ujarnya.
Sementara ketika ditanya apakah dirinya juga nanti akan membicarakan persoalan susunan kabinet dengan Presiden, Ia menampiknya dan hal tersebut tidak mungkin dilakukan saat ini
"Kabinet kalau serame ini enggak mungkin, kabinet pasti empat mata sama saya, kalau serame ini enggak mungkin dibahas," katanya.
2. Bertemu Pengurus Golkar
Sumber: TribunSolo.com
Panggil Surya Paloh ke Istana, Jokowi Dinilai Ingin Minta Penegasan Sikap Nasdem di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
PDIP Terbuka Untuk Kaesang Pangarep: Satu Keluarga Tak Boleh Beda-beda Partai |
![]() |
---|
Pesan Bobby Nasution ke Kaesang Pangarep bila Ingin Terjun ke Politik: Pastinya Banyak Belajar Saja |
![]() |
---|
Tanggapi Kunjungan Ahmad Ali ke Sekber Gerindra-PKB, Pengamat: NasDem Perlihatkan Politik Gembira |
![]() |
---|
Jika Koalisi Perubahan Bubar, Demokrat-PKS Dinilai Berpeluang ke KIB |
![]() |
---|