Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 2-5 Juli 2019

Simak peringatan dini gelombang tinggi capai 6 meter dari BMKG. Berlaku mulai 2-5 Juli 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkait peringatan dini gelombang tinggi.

Peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku mulai Selasa (2/7/2019) hingga Jumat (5/7/2019).

Selama tiga hari, gelombang tinggi melanda sejumlah wilayah perairan Indonesia.

Hal ini dipengaruhi pola sirkulasi angin di Samudera Pasifik utara Papua.

Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Selatan- Barat Daya dengan kecepatan 4 - 30 knot.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Rabu 3 Juli 2019, Ambon Hujan Sepanjang Hari

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 5.4 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami

Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, Perairan selatan Banten, Laut Banda, Perairan selatan P. Buru, Perairan timur Sulawesi tenggara.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Baca: Fenomena Gelombang Panas Eropa Tidak Berimbas di Wilayah Indonesia, Ini Penjelasan BMKG

Baca: Gerhana Matahari Total 2 Juli 2019 Tidak Teramati di Indonesia, Berikut Penjelasan BMKG

Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :

LAUT NATUNA UTARA

SELAT SUMBA BAGIAN BARAT

PERAIRAN KEP. ANAMBAS

LAUT SAWU DAN LAUT TIMOR SELATAN NTT

PERAIRAN BARAT KEP. NATUNA

PERAIRAN SELATAN KUPANG - P. ROTTE

SELAT MALAKA BAGIAN UTARA

PERAIRAN TIMUR KEP. WAKATOBI

PERAIRAN TIMUR P. SIMEULUE

PERAIRAN MANUI - KENDARI

LAUT NATUNA

TELUK TOLO

PERAIRAN TIMUR KEP. BINTAN - KEP. LINGGA

PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI - KEP. SULA

SELAT KARIMATA

LAUT MALUKU DAN LAUT SERAM

PERAIRAN UTARA PANGKALPINANG

PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD

LAUT JAWA

PERAIRAN TIMUR BITUNG - KEP. SITARO

PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN

LAUT SULAWESI BAGIAN BARAT DAN TIMUR

PERAIRAN KOTABARU

PERAIRAN UTARA DAN TIMUR HALMAHERA

PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR HINGGA KEP. KANGEAN

LAUT HALMAHERA

SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN

SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA BARAT

LAUT BALI BAGIAN TIMUR

PERAIRAN SELATAN P. BURU - P. SERAM

LAUT SUMBAWA

PERAIRAN BARAT P. WAIGEO

PERAIRAN KEP. SABALANA

PERAIRAN SELATAN KAIMANA - AMAMAPERE

PERAIRAN TIMUR KEP. SELAYAR

LAUT FLORES DAN LAUT BANDA

TELUK BONE BAGIAN SELATAN

PERAIRAN KEP. LETTI - KEP. TANIMBAR

SELAT SAPE BAGIAN SELATAN

PERAIRAN SELATAN KEP. KEI - KEP. ARU

PERAIRAN SELATAN FLORES LAUT ARAFURU

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :

PERAIRAN UTARA SABANG

SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATERA

PERAIRAN BARAT ACEH

SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN

PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH

PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWA

PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI

SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN

PERAIRAN ENGGANO - BENGKULU

PERAIRAN SELATAN P. SUMBA - P. SAWU

PERAIRAN BARAT LAMPUNG

SAMUDERA HINDIA SELATAN NUSA TENGGARA

Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di :

SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA BALI

Saran Keselamatan

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m

- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m

- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)