Pilpres 2019
Selain Amien Rais, Presiden PKS juga Dikirimi Surat oleh Prabowo Jelang Bertemu Jokowi, Ini Isinya
Selain Amien Rais, Presiden PKS, Sohibul Iman juga dikirimi surat oleh Prabowo sebelum pertemuannya dengan Jokowi.
Editor:
Sri Juliati
Selain Amien Rais, Presiden PKS, Sohibul Iman juga dikirimi surat oleh Prabowo sebelum pertemuannya dengan Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ternyata juga mengirimkan surat kepada Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.
Surat tersebut dikirimkan Prabowo sebelum pertemuannya dengan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi).
Sohibul mengatakan, dalam surat itu, Prabowo menuliskan, pertemuannya dengan Jokowi untuk menjaga hubungan baik.
Namun, tidak menyebutkan secara detail akan membahas apa bersama Jokowi.
"Betul, Jumat sekitar jam 23.00 WIB utusan beliau (Prabowo) antar surat ke rumah memberi tahu bahwa besok atau lusa atau lain waktu beliau akan bertemu Pak Jokowi."
"Tujuannya menjaga hubungan baik. Tidak disebutkan agendanya secara spesifik," kata Sohibul saat dihubungi wartawan, Senin (15/7/2019).
Baca: Anis Matta akan Keluar PKS Bila Garbi Jadi Parpol
Baca: Reaksi PKS Hingga Sandiaga Uno tentang Arah Politik Prabowo ke Depan : Tetap Oposisi
Sohibul mengatakan, bagi PKS, pertemuan dua elite politik itu wajar terjadi.
Ia enggan berkomentar lebih jauh mengenai pertemuan itu.
"Bagi kami itu pertemuan wajar antar-elite politik. Setiap partai memiliki sikapnya masing-masing."
"Karena itu tidak setiap langkah politik elit harus dikomentari. Entar bikin gaduh," ujar dia.
Terkait sikap politik PKS lima tahun ke depan, Sohibul mengatakan, sikap politik PKS akan ditentukan melalui musyawarah majelis syuro.
"PKS tentu juga punya sikap politik sendiri yang akan ditentukan melalui Musyawarah MS," ujar dia.
Baca: Jokowi dan Prabowo Bertemu, Perludem: Pertemuan Simbolik yang Sarat Makna
Baca: Bagaimana Nasib Tersangka Kasus Makar, Setelah Jokowi-Prabowo Bertemu?
Sebelumnya, Amien Rais pernah mengungkapkan, dirinya dikirimi sepucuk surat oleh Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.
Namun, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu baru sempat membacanya, Senin (15/7/2019) pagi.

Di depan wartawan pada Senin siang, Amien pun membacakan isi surat tersebut.
"Jadi saya tadi datang dari Yogya, kemudian langsung baca surat di meja saya dari Pak Prabowo. Surat itu tertanggal 12 Juli," ujar Amien membuka pernyataan di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Isinya, 'Pak Amien kemungkinan 13 Juli, jadi esok harinya, akan ada pertemuan dengan Pak Jokowi.'"
"'Bagi saya, Pak Amien, kepentingan lebih besar yaitu keutuhan bangsa, NKRI, dan lain-lain.'"
"'Itu lebih saya pentingkan'," lanjut Amien membacakan isi surat Prabowo tersebut.
Amien juga membacakan surat yang menyatakan, setelah bertemu Presiden Jokowi, Prabowo akan menemui dirinya.
Amien kemudian menegaskan kepada wartawan yang hadir, ia tidak akan memberikan komentar lebih jauh mengenai pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi yang diselenggarakan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu (13/7/2019) lalu.
Ia juga menolak untuk berkomentar mengenai wacana rekonsiliasi antara seluruh peserta Pemilu 2019.
Ia baru akan berbicara lebih jauh mengenai hal tersebut apabila sudah bertemu langsung dengan Prabowo.
"Nah, sekarang saya belum ketemu dengan Pak Prabowo. Jadi singkatnya begini, saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail mengapa Pak Prabowo sudah ketemu Jokowi."
"Tapi yang jelas, saya sebentar lagi atau besok pagi atau lusa akan bertemu (Prabowo)," lanjut Amien.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu.
Begitu bertemu, keduanya bersalaman dan berpelukan dengan akrab.
Dengan adanya pertemuan ini, baik Jokowi maupun Prabowo tak ingin lagi ada polarisasi kubu 01 dan 02, juga olok-olokan cebong dan kampret di akar rumput.
"Saya harapkan pendukung melakukan hal yang sama, karena kita sebangsa tanah air," kata Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
"Tidak ada lagi namanya cebong, tidak ada lagi namanya kampret. Yang ada adalah Garuda Pancasila," lanjut dia.
Hal senada juga disampaikan Prabowo.
Ia meminta para pendukungnya untuk kembali merajut persatuan bangsa.
Ia setuju untuk mengakhiri keterbelahan di masyarakat yang selama ini membuat politik semakin memanas.
"Sudahlah, enggak ada lagi cebong-cebong. Enggak ada lagi kampret-kampret. Semuanya sekarang Merah Putih," ujar Prabowo.
Pertemuan itu diakhiri dengan makan siang bersama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden PKS Juga Dikirimi Surat Prabowo Sebelum Pertemuan dengan Jokowi" dan "Amien Rais Bacakan Surat dari Prabowo, Ini Isinya..."