Kamis, 18 September 2025

6 Fakta Pria Asal Blora Jalan Kaki Yogya-Jakarta: Gantikan Nazar Amien Rais, Cuma Bawa Rp 50 Ribu

Enam fakta soal pria asal Blora jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta untuk temui Jokowi. Gantikan nazar Amien Rais hingga cuma bawa uang Rp 50 ribu.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM/Jeprima-Kompas.com/Wijaya Kusuma
6 Fakta Pria Asal Blora Jalan Kaki Yogya-Jakarta: Gantikan Nazar Amien Rais, Cuma Bawa Rp 50 Ribu 

Inilah enam fakta soal pria asal Blora yang jalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta untuk temui Jokowi. Gantikan nazar Amien Rais hingga cuma bawa uang Rp 50 ribu.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Blora, Jawa Tengah, Lilik Yuliantoro melakukan aksi jalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta, Senin (22/7/2019).

Lilik rela menempuh perjalanan sejauh lebih dari 519 Km itu untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.

Aksi tersebut dilakukan Lilik untuk menggantikan nazar yang pernah dibuat Amien Rais.

Diketahui, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu pernah bernazar akan jalan kaki bila Jokowi terpilih jadi Presiden RI.

Baca: Amien Rais Minta Jokowi Berikan Jatah 45% Kursi Kekuasaan ke Kubu Prabowo

Baca: Beda Tanggapan Soal Rekonsiliasi, Amien Rais Singgung Pembagian 55:45, Zulkifli: Enggak Pakai Syarat

Berikut sejumlah fakta yang Tribunnews.com rangkum dari Kompas.com dan Tribun Jogja soal aksi jalan kaki Lilik Yuliantoro:

1. Gantikan Amien Rais

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional Amien Rais menggelar konferensi pers di kantor DPP PAN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Amien Rais membacakan surat dari Prabowo Subianto terkait pertemuan Prabowo dengan Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional Amien Rais menggelar konferensi pers di kantor DPP PAN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Amien Rais membacakan surat dari Prabowo Subianto terkait pertemuan Prabowo dengan Joko Widodo beberapa waktu lalu. (TRIBUN/JEPRIMA)

Amien Rais pernah bernazar akan jalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta bila Jokowi jadi presiden pada Pilpres 2014.

Sayangnya, hingga Pilpres 2019, nazar tersebut belum dilakukan mantan Ketua MPR.

Berangkat dari hal tersebut, Lilik sukarela menggantikan janji Amien Rais dan meminta pria 75 tahun itu di rumah.

"Menggantikan Amien Rais. Nazarnya sempat diucapkan jika Pak Jokowi terpilih menjadi Presiden lagi."

"Bapak Amien Rais sudah tua, untuk itu saya terketuk hati untuk menggantikan nazarnya beliau."

"Lebih baik bapak Amien Rais di rumah, biar yang muda yang melanjutkan generasi bangsa," ungkap Lilik.

Diungkapkan Lilik, tujuan menggantikan Amien Rais karena nazar tersebut belum juga dilaksanakan.

Sehingga, dirinya berinisiatif mengantikan agar tidak ada bully-an lagi dari masyarakat.

"Daripada di-bully masyarakat, lebih baik saya yang melaksanakan. Biar persatuan Indonesia tetap terjaga," tegasnya.

2. Bukan pendukung siapa pun


Lilik Yuliantoro melakukan aksi jalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta, Senin (22/7/2019).
Lilik Yuliantoro melakukan aksi jalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta, Senin (22/7/2019). (TRIBUNJOGJA.COM / Siti Umaiyah)

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat patung tersebut mengaku bukan pendukung golongan mana pun.

Aksi yang dilakukan Lilik murni dari hatinya sendiri.

"Saya netral, yang penting bangun untuk bersama. Pas lihat Bapak Amien Rais sering ber-statement ingin jalan kaki tapi tidak dilaksanakan."

"Terus agak sedikit geram, ya itu dari hati langsung menuju Jogja," ungkapnya.

Dia menilai, Amien Rais merupakan sosok yang kritis terhadap pemerintah.

Lilik menyampaikan, ia tidak menghubungi Amien Rais jika dirinya akan menggantikan nazar berjalan kaki.

Sebab, apa yang dilakukanya ini merupakan inisiatif sendiri.

Selain itu, apa yang dilakukanya ini tidak ada kaitannya dengan politik.

"Berhubung Bapak Amien Rais sudah tua, saya terketuk untuk mengantikan nazar beliau."

"Saya netral (tidak mendukung Amien Rais), tidak ada yang menyuruh atau membayar, tapi dari hati yang penting ikhlas," jelasnya.

3. Start dari Tugu Pal Putih


Lilik Yuliantoro melakukan aksi jalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta, Senin (22/7/2019).
Lilik Yuliantoro melakukan aksi jalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta, Senin (22/7/2019). (TRIBUNJOGJA.COM/Siti Umaiyah)

Lilik mengambil titik awal (start) dari Tugu Pal Putih Yogyakarta dan akan menempuh jarak sekitar 519 kilometer.

Selain itu, Lilik berjalan kaki tanpa didampingi tim.

Ia berencana setibanya di Jakarta bisa menemui Jokowi serta datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Untuk jalurnya akan lewat Jogja, ke Magelang, Temanggung, sambil lihat Google Maps," ujar dia.

4. Berencana temui Jokowi sembari bawa wayang Sengkuni

Wayang Sengkuni
Wayang Sengkuni (nuradiwibowo02.blogspot.com)

Dalam perjalanan kali ini, Lilik ingin menemui Presiden Jokowi untuk menyampaikan surat dan sebuah wayang Sengkuni.

Selain itu, dia juga akan membawa aspirasi masyarakat yang dilewatinya untuk disampaikan ke Presiden.

"Ketemu Presiden ingin menyampaikan sepucuk surat Dilan, untuk Milea, dalam arti Milea dari masyarakat, sama Wayang Sengkuni," ungkapnya.

Terkait dipilihnya wayang Sengkuni yang akan diberikan kepada Jokowi, Lilik menerangkan hal tersebut bukan merupakan simbol apapun.

"Wayang belum dibawa, beli di jalan. Sengkuni di Mahabarata, kayak zaman dulu."

"Amien Rais baik kok, hanya saya suka wayang saja, (kok tidak Arjuna?) suka Sengkuni dari dulu," terangnya.

Selain ingin bertemu dengan Presiden Jokowi, Lilik juga akan berkunjung ke rumah Prabowo Subianto dan Amien Rais di Jakarta.

Ia berharap bisa bertemu dengan Prabowo dan Amien Rais.

5. Hanya berbekal uang Rp 50 ribu


Lilik Yuliantoro sebelum melakukan aksi jalan kaki jilid 4, Senin (22/7/2019), dari Tugu Pal Putih Yogyakarta
Lilik Yuliantoro sebelum melakukan aksi jalan kaki jilid 4, Senin (22/7/2019), dari Tugu Pal Putih Yogyakarta (Tribun Jogja/ Andreas Desca Budi Gunawan)

Lilik mengaku, tidak ada persiapan khusus sebelum berjalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta.

Ia berangkat dari Blora dengan naik bus menuju Yogyakarta dan mulai berjalan kaki ke Jakarta.

"Target saya 22 hari sampai di Jakarta. Ya, di jalan bisa tidur di masjid atau emperan toko," ucap Lilik.

Lilik juga hanya membawa dua kaus, air minum, bendera Merah Putih, serta uang senilai Rp 50 ribu.

6. Pernah lakukan hal serupa

Rupanya, ini bukan kali pertama pria kelahiran Blora, 3 Juli 1991 itu melakukan aksi jalan kaki.

Ia pernah melakukan aksi yang sama selama tiga kali, yakni pertama, 2014 di Semarang.

Ia berjalan kaki menuntut keadilan saat Persikaba Blora vs Persab Brebes.

Kedua aksi jalan kaki minta Stadion ke Gubernur Jawa Tengah.

"Ketiga, aksi jalan kaki Blora Jakarta bertemu Jokowi, terus melanjutkan ke KPK dan Menteri Olahraga," ungkapnya

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Tribun Jogja/Siti Umaiyah/Andreas Desca Budi Gunawan) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan