Selasa, 19 Agustus 2025

Manuver Politik

PPP Setuju Gerindra Gabung Paket MPR tapi . . .

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak keberatan Partai Gerindra masuk dalam paket MPR bersama partai koalisi pendukung Jokowi.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Suasana cair dan penuh canda tawa terlihat dalam pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa pada Kamis (15/8/2019) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak keberatan Partai Gerindra masuk dalam paket MPR bersama partai koalisi pendukung Jokowi.

Hal itu sampaikan Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).

"PPP bagian dari itu, tidak keberatan Gerindra kalau kemudian ada dalam satu paket," ujar Arsul Sani.

Meski demikian, Arsul mengatakan, hal itu harus disepakati partai koalisi lain. Termasuk yang perlu dibahas adalah wacana PAN menambah pimpinan MPR menjadi 10 orang.

Baca: Paskibraka Asal Bali, Amanda Curhat Detik-detik Mencium Bendera Merah Putih di Upacara Pengukuhan

Baca: KPK Yakin Dirut Angkasa Pura II Tahu Proyek BHS Bermasalah

Baca: Pakar Transportasi: Ganjil Genap Hanya Solusi Sementara Atasi Masalah Lalu Lintas Jakarta

"Tetapi kan ini tidak diputuskan sendiri. Ini kan harus diputuskan secara bersama-sama," tambahnya.

Arsul menyebut, perlu mendengar secara rinci bagaimana PAN mewujudkan penambahan pimpinan MPR.

Ia menilai, opsi tersebut patut dipertimbangkan sebagai jalan tengah.

"Ya kami membuka opsi itu. Mendiskusikan itu dengan membuka opsi itu," jelasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan