Mati Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya
Besok, Tim Investigasi Umumkan Penyebab Mati Listrik Massal
Dedi menambahkan, proses investigasi memakan waktu yang lama karena banyaknya lokasi yang harus didalami.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim investigasi bentukan Polri yang mendalami perkara pemadaman listrik alias blackout di sebagian Pulau Jawa dan Bali, berencana mengungkap hasilnya pada Jumat (23/8/2019) besok.
"Untuk blackout, insya Allah hasil komunikasi saya dengan kepala tim investigasi, kami rencanakan hari Jumat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).
Ia belum mau mengungkapkan secara rinci titik terang investigasi tersebut. Dedi meminta publik bersabar karena informasi tersebut akan disampaikan Jumat besok.
Dedi menambahkan, proses investigasi memakan waktu yang lama karena banyaknya lokasi yang harus didalami.
Seperti diketahui, tim melakukan penelitian terhadap 225 pembangkit di sepanjang jalur tower transmisi di Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah hingga Jakarta.
Sejumlah tower listrik itu dianggap polisi sebagai tempat kejadian perkara peristiwa blackout.
"Memang untuk proses investigasi yang dilakukan cukup panjang, dari mulai Ungaran, Pemalang, kemudian Gandul, Suralaya, Muara Karang, kemudian ke PLN-nya sendiri, itu masih didalami," ujar dia.
Sedianya, tim investigasi berencana mengumumkan hasil investigasi ke publik, Jumat (16/8/2019) minggu kemarin. Namun, karena tim masih melakukan investigasi, maka pengumuman melalui konferensi pers ditunda.
"Saya sudah tanya Pak Fadil (Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Fadil Imran). Pak Fadil bilang masih belum selesai. jadi kita enggak bisa buru-buru juga," ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019).
"Memang target kita satu minggu. Tapi karena kondisi di lapangan berbeda. Namun, tim masih kerja keras," lanjut dia.
Baca: Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI dan Menkopolhukam Dijadwalkan Konferensi Pers di Manokwari
Baca: Menu Sarapan Pecel di Solo,Berikut 7 Tempat Rekomendasinya
Tim itu sendiri diberikan waktu dua pekan untuk mengetahui penyebab utama padamnya listrik.
Tim terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Laboratorium Forensik (Labfor), Inafis, dan sejumlah saksi ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, ESDM, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan seorang pakar kelistrikan bernama Rizal.
Selain itu, tim akan terus berkoordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang juga melakukan asesmen internal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumat Besok, Tim Investigasi Umumkan Penyebab Blackout"
Mati Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya
1. Penggugat akan Hadirkan Juru Parkir yang Makan Ikan Koi Mati dalam Sidang Gugatan PLN |
---|
2. Investigasi Polri Terkait Kasus Blackout Masih dalam Tahap Uji Saintifik |
---|
3. Azas Tigor Setuju Usulan Menhub Agar MRT, KAI, dan AP II Punya Pembangkit Listrik Sendiri |
---|
4. Gugat PLN ke PN Jaksel karena Insiden ''Blackout'', Azas Tigor Tuntut Ganti Rugi Rp 6.500 |
---|
5. Sederet Permintaan Menteri BUMN kepada PLN setelah ''Blackout'' |
---|