Rabu, 10 September 2025

Rusuh di Papua

Identitas Anggota TNI yang Tewas Dipanah Pengunjuk Rasa di Deiyai Papua

Menurutnya, saat ini jenazah Serda Rikson sedang di evakuasi menuju Nabire yang menempuh perjalanan darat sekitar 8 jam.

Editor: Hasanudin Aco
Kompas.com/Budi Setiawan
Aparat TNI AD sedang membersihkan pecahan kaca yang masih berserakan di ruas Jalan Yos Sudraso, pasca-kerusuhan di Manokwari, Selasa (20/8/2019). KOMPAS.com/BUDY SETIAWAN 

Laporan Kontributor Tribunnews.com dari Papua, Banjir Ambarita

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pasca kepulangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjhajanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dari Papua, provinsi paling timur Indonesia itu kembali bergejolak, Rabu 28 Agustus.

Di Kabupaten Deiyai, ratusan orang menggelar aksi demo di kantor bupati setempat.

Mereka menyerang aparat keamanan gabungan TNI dan Polri.

Satu anggota TNI tewas terkena panah dan 4 lainnya terluka.

Anggota TNI itu bernama Serda Rikson, penugasan dari Kodam II Sriwijaya.

Baca: Korlap Aksi Massa yang Bentrok di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Jadi Tersangka

Baca: Pria Bule dari Jerman Nikahi Wanita Tanpa Tangan dan Kaki Asal Nusa Penida, Ini Kisah Cinta Mereka

Baca: Mabes Polri: Kontak Senjata di Deiyai Papua, 1 Anggota TNI Gugur, 5 Polisi Terluka Karena Panah

Baca: Satu Anggota TNI AD yang Gugur Terkena Panah dan Sabetan Parang Dievakuasi ke Nabire

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Eko Daryanto membenarkan hal itu.

“Nama anggota xang gugur Serda Rikson satuan dari Kodam II Sriwijaya,” kata Kapendam.

Menurutnya, saat ini jenazah Serda Rikson sedang di evakuasi menuju Nabire yang menempuh perjalanan darat sekitar 8 jam.

“Lagi upaya evakuasi menuju Nabire dari lokasi kejadian,” kata Kapendam.

Ada 5 anggota aparat keamanan gabungan TNI dan Polri terluka akibat dipanah warga saat aksi unjuk rasa berlangsung di Halaman Kantor Bupati Deiyai.

“Ada 5 yang terkena panah dan salah satunya meninggal. Hingga saat ini situasi mencekam,” ungkap dia.

Dari informasi, ratusan massa yang menggelar aksi unjuk rasa berupaya menyampaikan aspirasi tertulisnya kepada bupati.

Namun bupati belum berada ditempat sehingga massa mulai marah dan menyerang aparat.

Aksi unjuk rasa di Deiyai hari ini adalah yang kedua kalinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan