Giliran Nono Sampono Kunjungi Sabam sebagai Senior Panutan
Sebelumnya, Sabam juga menerima kunjungan dari Jimly Asshiddiqie dan La Nyalla Mattaliti
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Sabam Sirait kembali mendapat kunjungan dari tokoh yang sama-sama di DPD RI.
Kali ini yang datang adalah Nono Sampono, yang saat ini Wakil Ketua DPD.
Sebelumnya, Sabam juga menerima kunjungan dari Jimly Asshiddiqie dan La Nyalla Mattaliti
Nono Sampono, senator dari Maluku itu, mengatakan bahwa ia senantiasa berkunjung kepada anggota DPD, baik yang petahana maupun yang baru terpilih dalam Pemilu 2019.
Nono mengaku sudah ada 90 persen anggota DPD yang ia kunjungi.
"Apalagi Bang Sabam ini politisi senior," kata Nono di ruangan Sabam di gedung DPD RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (10/9/2019).

Nono mengaku mengenal politisi yang sudah berkecimpung bersama 7 Presiden itu sudah cukup lama.
Nono mengatakan bahwa ia sering berdiskusi dengan Sabam dan Taufiq Kiemas.
"Di masa lalu, kami sering diskusi ngobrol bertiga. Banyak ilmu pengetahuan yang saya serap dari mereka berdua," ungkap Nono.'\
Baca: Jimly Asshiddiqie Kunjungi Sabam Sirait di Kediamannya
Lebih-lebih, sambung Nono, Sabam merupakan salah seorang deklarator PDI, yang kemudian menjadi PDI Perjuangan, sebuah partai nasionalis yang sangat berwawasan kebangsaan.
Maka dalam konteks itulah DPD perlu membangun jaringan yang sama untuk bekerja bersama membangun Indonesia.
"Sebagai politisi senior, Bang Sabam itu panutan kita semua," ungkap Nono.
Nono pun mendoakan agar Sabam, yang 7 kali menjadi anggota DPR dan 2 kali menjadi anggota DPA itu, agar senantiasa sehat selalu.
Juga mendoakan agar dalam memimpin sidang DPD nanti, dari unsur anggota paling senior, bisa berjalan dengan lancar.
Sabam menerima kedatangan Nono dengan tangan terbuka. Ia mendoakan agar Nono, kalapun terpilih, bisa menjadi pemimpin yang baik dan berguna.
Namun hal yang lebih penting adalah bagaimana menjaga solidalitas dan kekompakan.
"Kompetisi yang sehat, namun tetap jaga kekompakan dan integritas," demikian Sabam.
Di ujung pertemuan, Sabam memberikan cinderamata dua buku-nya kepada Nono.
Pertama berjudul Politik itu Suci. Kedua, berjudul Berpolitik Bersama 7 Presiden.