Rabu, 1 Oktober 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Pengamanan Demo Ditambah Menjadi 26 Ribu Personel

Namun, mengalami penambahan sebanyak 5.500 personel. Total ada sebanyak 26.000 personel gabungan yang disiagakan

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ribuan mahassiswa dari berbagai kampus dan organisasi memenuhi jalan di sekitar gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Demonstrasi tersebut lanjutan dari aksi sebelumnya yang menolak revisi UU KPK, RKUHP, RUU Pertanahan, dan Minerba. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat keamanan menambah jumlah personel pengamanan aksi demonstrasi mahasiswa yang digelar di depan Gedung DPR/MPR pada hari ini, Senin (30/9/2019).

Aparat gabungan yang diterjunkan berasal dari unsur TNI, POLRI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca: Wiranto Pimpin Rapat Tingkat Menteri Bahas Persiapan Pelantikan Anggota DPR dan Presiden

Semula pihak kepolisian menyebut ada 20.500 personel gabungan diterjunkan.

Namun, mengalami penambahan sebanyak 5.500 personel. Total ada sebanyak 26.000 personel gabungan yang disiagakan.

"Bertambah kekuatan personel pengamanan menjadi 26.000 pers gabungan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (30/9/2019).

Argo menyebut penambahan personel ini agar aktivitas masyarakat tidak sampai terganggu akibat adanya aksi demo lagi.

Polisi mau memberikan kenyamanan bagi warga lain yang beraktivitas.

Baca: Kesal Teringat Suaminya Selingkuh, Ibu Muda Biarkan Bayinya Tewas Tenggelam di Bak Mandi

"Supaya memberikan rasa aman masyarakat," tutur Argo Yuwono.

Sejauh ini, polisi belum merinci estimasi massa yang turun ke jalan. Berdasar data yang berhasil dihimpun, diduga akan ada 1500 massa dari berbagai elemen.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved