Ke Mana Basuki Hadimuljono Jika Tak Jadi Menteri Jokowi Lagi?
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku hingga saat ini belum mendapat tawaran menjadi menteri kembali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku hingga saat ini belum mendapat tawaran menjadi menteri kembali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia pun tidak pernah menawarkan diri kepada Presiden Jokowi.
"Saya jabatan tidak pernah kasak-kusuk, tidak pernah ditawarin. Jabatan itu perintah untuk saya, jabatan itu amanah dan perintah. Saya enggak tahu pun, diperintah," ujar Basuki di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Basuki yang mengawali karir di Kementerian PUPR sejak 40 tahun lalu, ke depan ingin menjadi pengajar jika nantinya tidak menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid ll.
Baca: Begal Sadis Ditembak Saat akan Ditangkap, Beraksi Ratusan Kali dan Korbannya Pengemudi
Baca: Mekeng Kembali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Alasannya Sakit
Baca: Driver Ojol Ini Berhenti Kerja karena Sakit Parah dan Dikunjungi Baim Wong, Intip Reaksinya
"Saya bukan pengusaha, saya paling mengajar (setelah pensiun menteri)," papar Basuki.
Menjelang berakhirnya masa jabatan menteri Kabinet Kerja, Basuki merasa kehilangan, mengingat suasa kerja menjadi menteri di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat demokratis dan egaliter atau sederajat.
"Kerjanya fokus, semua putusan urusan demokratis dan egaliter hubungan antara teman itu, antara anggota kabinet sangat terasa. Sehingga kadang-kadang kalau kamu tidak jadi menteri lagi ada rasa kehilangan," ujar Basuki.