Kabinet Jokowi
Elite PKS Nilai 3 Menteri Ini Layak Dipertahankan
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai tiga Menteri Kabinet kerja I layak untuk dipertahankan Jokowi.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jelang pelantikan Presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan susunan kabinet jilid II sudah rampung.
Namun, hal ini masih menutup kemungkinan dapat berubah sampai hari pengumuman nanti.
Hal tersebut dikatakan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019).
"Mungkin ada beberapa pertimbangan masih bisa," kata Jokowi.
Namun hingga kini siapa bakal calon menteri yang akan mendampingi Jokowi untuk lima tahun mendatang belum juga muncul.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai tiga Menteri Kabinet kerja I layak untuk dipertahankan Jokowi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menurut anggota DPR RI ini layak untuk kembali dipercayakan Jokowi untuk mengisi kursi yang sama di Kabinet Kerja II.
"Pak Basuki PUPR layak dipertahankan. Pekerja keras dan berpikir terbuka. Bisa bekerjasama dengan semua. Dan paling utama dia itu bersih," ujar mantan Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kepada Tribunnews.com, Jumat (11/10/2019).
Baca: Ketua MPR Pastikan Insiden Wiranto Tidak Akan Ganggu Pelantikan Jokowi
Selain Menteri PUPR, dia menjelaskan, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga layak untuk dipertahankan Jokowi.
"Bu Sri Mulyani mampu mengawal kondisi perekonomian Indoensia di tengah banyak tantangan. Walau belum lebih baik tapi mampu menjaga kestabilan," jelas Mardani Ali Sera.
Terakhir nama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti imbuh dia, bisa kembali dipilih Jokowi untuk mengisi jabatan yang sama untuk lima tahun mendatang.
"Bu Susi Pudjiastuti dengan keberaniannya menjaga laut Indonesia. Banyak pekerjaan belum selesai. Dan layak dilanjutkan," katanya.
Namun ia tetap menyerahkan siapa menteri yang akan dipilih untuk mengisi Kabinet Kerja II kepada Jokowi.
"Untuk siapa yang layak, hak Pak Jokowi untuk menentukan. Tapi pesannya cari yang kommitmen dan kompeten," ucapnya.
Jokowi Susun Ulang Kabinet Kerja Jilid ll Usai Bertemu SBY
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatur ulang kembali susunan Kabinet Kerja jilid ll, usai bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Mungkin ada beberapa pertimbangan, masih bisa (berubah usai bertemu SBY)," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Sementara terkait pengumuman susunan menteri yang baru, Jokowi menyebut akan disesuaikan dengan kondisi setelah pelantikan dirinya dengan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.
"Mungkin bisa hari yang sama (saat pelantikan), mungkin sehari setelah pelantikan," paparnya.
Kemarin, Jokowi menerima SBY di Istana Merdeka dan berdiskusi secara empat mata di ruangan Jepara sekitar satu jam.
Menurut Jokowi, pertemuan dengan SBY turut membicarakan rencana masuknya Demokrat ke dalam partai koalisi pemerintah.
"Kami bicara itu (gabungnya Demokrat) tapi belum sampai sebuah keputusan," ujar Jokowi sembari meminta bertanya langsung ke SBY rencana Demokrat bergabung ke partai koalisi pemerintah.
Namun, ketika ditanya soal kemungkinan menteri Kabinet Kerja jilid ll akan diisi oleh Agus Harimurti Yudhoyono atau kader Demokrat lain, Jokowi menyebut pembicaraan belum sampai tahap mengusulkan nama.
"Enggak sampai ke sana (mengusulkan nama), belum sampai ke sana," ucap Jokowi.