Jumat, 26 September 2025

Pelantikan Jokowi & Maruf Amin

Pengamanan Pelantikan Presiden, KSAD: Berapapun yang Diminta, Kita Siap

Andika mengatakan pihaknya akan fokus dan standby untuk mengamankan pelantikan tersebut.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/JEPRIMA
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa saat memberikan keterangan terkait polemik taruna Akademi Militer (Akmil) Enzo Zenz Allie di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (13/08/2019). TNI AD menyatakan tetap mempertahankan Enzo sebagai taruna Akmil, setelah yang bersangkutan menjalani tes lanjutan dan memperoleh hasil indeks moderasi bernegara sebesar 84 persen. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan TNI Angkatan Darat menyiapkan seluruh kekuatannya untuk pengamanan pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Ia menyatakan seluruh kekuatan tersebut tidak hanya berasal dari satuan tempur TNI AD di seluruh Indonesia, melainkan juga Satuan Teritorial dan Badan Pelaksana.

Andika mengatakan pihaknya akan fokus dan standby untuk mengamankan pelantikan tersebut.

"Berapapun yang diminta kita siap. Kita sudah minta semua satuan fokus kepada operasi pengamanan dalam menghadapi event minggu ini (pelantikan Presiden)," kata Andika di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta Pusat pada Selasa (15/10/2019).

Baca: Rektor Uncen Sarankan Pemerintah Hadir di Papua Selesaikan Konflik

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kepala lembaga negara menghadiri rapat koordinasi pengaman pelantikan presiden di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (15/10/2019).

Mereka yang hadir diantaranya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Ketua KPU Arief Budiman, dan lainnya. Sementara itu pimpinan MPR dan DPR yang hadir yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo ( Bamsoet) , Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan, Hidayat Nur Wahid, Lestari Moerdijat, Zulkifli Hasan, dan Fadel Muhammad.

Zulkifli mengatakan bahwa rapat hanya untuk membahas pelantikan presiden 20 Oktober mendatang.

"Ini persiapan untuk pelantikan presiden pada tanggal 20 besok, Jam 14.30 agar sukses," kata Zulkifli.

Menurutya pelantikan presiden merupakan acara yang sangat penting. Pelantikan presiden merupakan hajat bangsa Indonesia. Oleh karenanya pelaksanaannya harus matang dan aman.

"Ini hajat merah putih, hajat kita semua oleh karena itu harus meriah sukses aman tenteram dan ini akan dilihat dunia internasional bahwa semakin waktu demokrasi kita tambah bagus tambah matang, perlu oleh karena itu ini menjadi tanggungjawab kita semuanya. Maka hari ini rapat koordinasi kan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan