Senin, 25 Agustus 2025

Sohibul Iman Beberkan Surya Paloh Pernah Sebut Kader PKS Radikal: Abang Jangan Sembarangan Bicara

Sohibul Iman menegaskan kembali kepada Surya Paloh, "Saya berani menjamin bahwa yang radikal itu pasti bukan PKS".

Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) dan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan saling menjajaki untuk menyamakan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Kedekatan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tengah menjadi sorotan.

Sohibul Iman mengungkap ternyata Surya Paloh sempat beranggapan bahwa ada kader PKS yang terpapar paham radikalisme.

Hal tersebut diungkapkan Sohibul Iman kepada wartawan dalam konferensi pers seusai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (16/11/2019).

Awalnya, salah seorang wartawan bertanya terkait strategi untuk mematahkan anggapan sebagian kalangan yang menyebut bahwa PKS merupakan salah satu partai politik dengan pemahaman radikal.

Sohibul pun memulai jawabannya dengan menceritakan tentang Paloh yang juga mempunyai anggapan demikian.

"Dalam satu acara di MPR, beliau (Surya Paloh) sampaikan kepada saya, 'Dinda, Abang ini tahu orang-orang pintar banyak di PKS dan abang suka itu. Cuma abang tidak suka kalau mereka sudah radikal'," ujar Sohibul menirukan ucapan Paloh.

Pernyataan Paloh langsung dibantah. Sohibul sempat meminta Paloh untuk tidak sembarangan dalam bicara.

Baca: Sohibul Iman Beberkan Cerita di Balik Rangkulannya dengan Surya Paloh

"Saya langsung koreksi pada beliau. Bang, tolong jangan sembarangan bicara. Kalau Abang mendengar ada yang radikal kemudian diidentifikasi orang PKS, silakan laporkan kepada saya. Nanti saya akan lacak," kata Sohibul.

Ia kemudian menegaskan kembali kepada Paloh, "Saya berani menjamin bahwa yang radikal itu pasti bukan PKS".

Sohibul menambahkan, dirinya dan Paloh bertemu kembali di DPP PKS, Jakarta Selatan pada Rabu (30/10/2019).

Hingga pada pertemuan kedua ini, Paloh tidak dapat membuktikan ucapannya.

Paloh disebut tidak bisa menunjukkan kader KPS yang terpapar paham radikal.

Masih dalam pertemuan itu, Sohibul pun kemudian menjelaskan soal stigma radikalimse terhadap PKS.

Menurut Sohibul, Paloh cukup memahami dengan klarifikasinya tersebut sehingga pertemuan itu berakhir dengan pelukan di hadapan kamera pewarta.

Baca: Gus Hans Kembalikan Formulir Bakal Peserta Pilkada Surabaya, Ketua DPC Gerindra: Insya Allah Cocok

"Kami ngobrol cukup lama, hampir dua jam bertukar pemikiran. Di situ saya jelaskan imajinasi orang tentang PKS dan Bang Surya ada keyakinan tentang PKS ini (radikal). Kemudian terjadilah rangkulan," kata Sohibul.

Sejak awal berdiri, lanjut Sohibul, PKS bertekad untuk menjadi kanal moderasi dari banyaknya pemahaman yang cenderung radikal dalam Islam.

Terutama, yang terjadi di generasi muda. Menurut dia, seluruh kader PKS saat ini memiliki pemahaman dan pandangan Islam moderat.

"Saya sampaikan, justru PKS bertekad dari awal itu ingin menjadi kanal moderasi dari kecenderungan radikal, generasi muda terutama. Dan sampai saat ini, setiap yang masuk ke PKS, mereka semuanya menjadi moderat," ujar Sohibul. (Kompas.com/Kristian Erdianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Sohibul Minta Paloh Tak Sembarang Bicara soal Kader PKS Radikal"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan