Prabowo Datangi Kantor Sri Mulyani Pekan Lalu, Bahas Impor Senjata
Prabowo Subianto mendatangi kantor Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pekan lalu untuk membahas anggaran senjata atau alutsista pada 2020.

Laporan Wartawan Tribunnews, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendatangi kantor Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pekan lalu untuk membahas anggaran senjata atau alutsista pada 2020.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, proposal kenaikan anggaran Kementerian Pertahanan guna modernisasi alutsista.
"Sudah ada (proposalnya), (pekan) kemarin Pak Menhan ketemu Ibu. Pak Menhan mau kaji kembali pada 2020, sehingga nanti meyakini alutsista 2020 ke depan jauh lebih mantap lagi," ujarnya usai konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (18/11/2019).
Sementara itu, Askolani mengungkapkan, Kementerian Keuangan akan menghitung terkait pembebasan bea impor pengadaan senjata.
"Kemudian, untuk alutsista lain lagi, nanti kita lihat spesifikasi fiskal kita. Tentunya yang diminta oleh Menkeu itu proposal alutsista yang lebih baik dan soĺid," katanya.
Adapun pembaharuan alutsista dinilainya telah menjadi program Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga pemerintah mendukung penuh langkah Prabowo.
"Belanja Kementerian Pertahanan pada 2020 kedepan akan terus naik. Bisa terus naik setelah rencana alutsista ini lebih matang, sehingga ada kepastian dukungan dari pemerintah," pungkasnya.
Sebelumnya, pada 5 November 2019 terbit Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164/PMK.04/2019, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK04/2016 tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Persenjataan, Amunisi, Perlengkapan Militer dan Kepolisian, Termasuk Suku Cadang, serta Barang dan Bahan yang Dipergunakan untuk Menghasilkan Barang yang Dipergunakan bagi Keperluan Pertahanan dan Keamanan Negara.
Adapun, besaran alokasi anggaran Kementerian Pertahanan dan TNI tahun 2020 adalah Rp 131 triliun, naik dari tahun ini Rp 122 triliun.
Angka tersebut tidak mencapai 1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan peningkatan anggaran 2020 itu adalah kebanyakan untuk belanja pegawai.
Kemendikbud Lakukan Percepatan Pemerataan Pendidikan di Wilayah Papua |
![]() |
---|
Catat, Inilah Persyaratan Umum dan Khusus yang Perlu Diperhatikan Para Calon Pengantin |
![]() |
---|
Adaro Energy Mendapat Penghargaan Perpajakan |
![]() |
---|
Tambah Pasokan Solar, Pertamina Ikut Menjaga Pertumbuhan Ekonomi |
![]() |
---|
Sri Mulyani Cairkan Dana Desa Rp 52 Triliun, Termasuk ke 'Desa Fiktif' |
![]() |
---|