Rabu, 10 September 2025

Staf Khusus Jokowi

DPR: Staf Khusus Dibutuhkan Pemerintah

Menurutnya, kemampuan para staf khusus termasuk yang milenial sangat dibutuhkan presiden untuk membantu pekerjaannya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai keberadaan staf khusus presiden sudah tepat.

Menurutnya, kemampuan para staf khusus termasuk yang milenial sangat dibutuhkan presiden untuk membantu pekerjaannya.

Baca: Jadi Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar: Kita Coba untuk Menimbulkan Sense Berbeda

"Salah kalau dibilang kita lihat dari belum lamanya berkecimpung di pemerintahan. Justru kemampuan kerja mereka itu dibutuhkan oleh pemerintah. Nah sehingga kita harapkan kemampuan mereka itu bisa membantu presiden dalam melaksanakan visinya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (22/11/2019).

Menurut Sufmi Dasco, nama-nama yang ditunjuk Jokowi untuk menjadi stafsus sudah tepat.

Presiden Jokowi memiliki pertimbangan sendiri dalam memilih para pembantunya.

"Kalau saya lihat dari nama-nama dan juga bidang-bidangnya saya pikir memang presiden sudah tepat memilih. Dan saya pikir tidak perlu diperdebatkan lagi karena itu juga hak prerogatif beliau dan itu tanggung jawab beliau. Dan beliau bertanggung jawab juga nantinya terhadap apa yang sudah diputuskan," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (jokowi) mengumumkan nama 14 orang yang menjadi staf khusus presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Baca: Ayu Kartika Dewi Staf Khusus Presiden Kalangan Milenial, Sebut Anak Muda Masa Kini Perlu Kuasai 4C

Sebanyak tujuh di antaranya adalah nama-nama baru dari kalangan milenial.

Terdapat tujuh staf khusus yang diperkenalkan pada kesempatan itu adalah, Putri Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Billy Mambrasar, Aminuddin Ma'ruf dan Andi Taufan Garuda Putra.

Efektif jika tak perlu semuanya berkantor

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan staf khusus yang dimiliki Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah sesuai dengan kebutuhan.

Sehingga menurutnya tidak ada masalah dengan adanya staf khusus yang membantu presiden.

Baca: Profil Lengkap 7 Staff Khusus Presiden Jokowi, CEO Ruang Guru Hingga Putri Tanjung Berusia 23 Tahun

Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris (Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

"Saya juga sangat apresiasi terhadap Stafsus pak presiden yang kemarin kita lihat itu muda, milenial, visioner, sehingga saya pikir pak presiden dapat terbantu dengan adanya stafsus yang baru diumumkan kemarin," ujar Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (22/11/2019).

Menurut Sufmi Dasco, meski jumlah stafsus yang dimiliki presiden bertambah, pekerjaan akan tetap efektif dilakukan.

Asalkan menurut dia, tidak semuanya berkerja di kantor.

"Kalau beberapa bidang saya lihat justru bidang kreatif yang engga perlu di kantor. Kalau di kantor dia justru engga kerja nanti. Dia harus banyak melakukan observasi, harus banyak melakukan studi-studi ke lapangan. Sehingga kalau dilihat efektivitas ya ada yang justu kalau dia berada di kantor terus ya ga efektif ternyata," katanya.

Keberadaan Stafsus menurut Dasco tidak ada hubungannya dengan reformasi birokrasi.

Menurutnya reformasi birokrasi hanya diterapkan di Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Tapi saya pikir pak presiden diperlukan memang tim yang kuat untuk membantu beliau dalam rangka mewujudkan indonesia maju. Dan saya pikir jumlah yang kemarin diumumkan itu, kalau presiden punya sembilan itu saya pikir wajar-wajar. Kalau kita lihat di luar negeri, staf khususnya banyak sekali," katanya.

Presiden Joko Widodo (jokowi) mengumumkan nama 14 orang yang menjadi staf khusus presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris (Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Baca: FAKTA-FAKTA Menarik Putri Tanjung, Staf Khusus Presiden Termuda, Rintis Bisnis Sejak Usia 15 Tahun

Sebanyak tujuh di antaranya adalah nama-nama baru dari kalangan milenial.

Terdapat tujuh staf khusus yang diperkenalkan pada kesempatan itu adalah, Putri Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Billy Mambrasar, Aminuddin Ma'ruf dan Andi Taufan Garuda Putra.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan