Sabtu, 20 September 2025

Dikabarkan Akan Menjabat di BUMN, Susi Pudjiastuti: Saya Tidak Tahu, Saya Tidak Dengar

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan dirinya belum mengetahui kabar penunjukkannya menjadi petinggi di BUMN.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Instagram (@susipudjiastuti115)
Susi Pudjiastuti menanggapi kabar terkait dirinya yang dikabarkan akan menjabat di BUMN. Susi menegaskan belum mengetahui hal itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku tidak tahu kabar yang mengatakan jika dirinya akan ditunjuk sebagai petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Selain mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, beredar juga kabar jika mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan juga akan menjabat di perusahaan plat merah.

Susi dikabarkan akan mengisi jabatan direksi atau komisaris di Perum Perindo.

Pencetus gerakan Pandu Laut Nusantara itu pun menanggapi dengan santai kabar yang beredar.

Dilansir dari Kompas TV, Susi menegaskan dirinya belum mengetahui hal itu.

"Saya tidak tahu, saya tidak dengar, jadi ya tidak bisa berkomentar, tidak bisa jawab," kata susi dengan santai.

Susi pun mengaku heran karena dirinya merasa banyak orang yang seolah-olah lebih tahu dengan kehidupannya.

"Bahkan saya heran, jaman sekarang ini. Orang luar seolah-olah lebih tahu kehidupan kita. Aneh," ujar Susi.

Ia menegaskan bahwa dirinya belum mengetahui informasi bahwa dirinya akan diminta untuk menjabat di BUMN.

"Sampai hari ini saya tidak tahu, saya tidak dengar, dan tidak berkomentar," tegasnya.

Susi pun belum mau berkomentar apakah dirinya akan menerima jabatan BUMN tersebut bila ditawari.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menanggapi kabar terkait pengangkatan mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan di BUMN.

Saat ditanya soal kebenaran kabar yang beredar belakangan ini, Arya Sinulingga justru menanyakan darimana asal informasi tersebut.

"Informasi darimana, ya?" Tanya Arya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (26/11/2019).

Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga dalam acara ILC, Selasa (26/11/2019)
Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga dalam acara ILC, Selasa (26/11/2019) (Tangkap Layar kanal YouTube ILC)

Arya belum dapat memastikan apakah nama-nama tersebut akan resmi masuk ke BUMN.

Ia meminta masyarakat untuk menunggu hasilnya terlebih dahulu.

"Nanti lihat saja lah bagaimana hasilnya, apakah nama-nama mereka akan ada atau tidak," kata Arya.

Masih Aktif dalam Kegiatan Sosial Kelautan

Meskipun tidak lagi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiasti tetap aktif mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan ekosistem laut.

Hal tersebut diakuinya saat ditemui dalam acara Pandu Laut Nusantara, Jumat (15/11/2019), seperti yang ditayangkan oleh Kompas TV.

Saat ditanya apakah akan terus aktif dengan kegiatan yang berhubungan dengan laut, Susi tidak membantahnya.

Dengan yakin, Susi menyebut laut sebagai dunianya.

"Iya, karena laut (adalah) dunia saya," ujar Susi.

Susi Pudjiastuti, yang tak lain adalah pencetus gerakan Pandu Laut Nusantara, menyebut kegiatan gathering Pandu Laut Nusantara telah rutin dilaksanakan setiap tahun.

Selain kegiatan gathering, Susi menyebutkan, ada pula kegiatan 'Beach Clean Up'  yang rutin diselenggarakan.

"Beach Clean Up ada setiap tahun. Yang terbesar di bulan Agustus 2019, diikuti 60.000 orang," tutur Susi.

Susi pun menyampaikan, kegiatan Pandu Laut Nusantara sudah didirikan sejak 2,5 tahun silam.

"Pandu laut kita dirikan 2,5 tahun yang lalu," ungkap Susi.

Susi juga menyampaikan saat ini dirinya sedang fokus mengkampanyekan larangan penggunaan plastik sekali pakai.

Selain itu, Susi juga aktif pada kampanye mengurangi pemakaian sedotan.

Kampanye tersebut tak lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar turut menjaga kebersihan laut dari sampah plastik.

"(Saya aktif) kampanye mengurangi pemakaian single use plastic. Kalian juga tidak boleh lagi beli-beli air mineral pakai botol, biasakan pakai tumbler, kurangi juga penggunaan sedotan," kata Susi.

Susi pun mengaku seringkali merasa gemas setiap melihat sampah plastik di laut.

"Kalau saya memang suka ke laut, kalau lihat plastik gemes," ujarnya.

Selain aktif berkampanye, Susi juga menyebutkan dirinya masih aktif dalam mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan laut lainnya.

"Minggu lalu saya ke Jepang juga membahas tentang laut," kata Susi.

Foto liburan Susi Pudjiastuti di Jepang yang diunggahnya ke Twitter dan Instagram pribadinya, Senin (4/11/2019).
Foto liburan Susi Pudjiastuti di Jepang yang diunggahnya ke Twitter dan Instagram pribadinya, Senin (4/11/2019). (Instagram(@susipudjiastuti115))

Di samping itu, Susi pun mengaku saat ini dirinya mempunyai waktu untuk berkumpul dengan anak-cucunya.

"Saya juga momong cucu, anak-anak," tutur Susi.

Susi pun menyebutkan dirinya akan bertolak ke Pandeglang untuk mengirim bantuan.

"Besok mau ke Pandeglang, mau mengirim bantuan yang saya terima dari Ibu Panglima (TNI)," kata Susi.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan