Jokowi Tolak Wacana 3 Periode, Surya Paloh: Kalau Memang Kebutuhan ke Arah Itu Kenapa Tidak
Surya Paloh mengenai wacana perpanjangan masa jabatan presiden mejadi tiga periode hal ini tidak masalah asalkan menjawab kebutuhan masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak setuju dengan usul masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode.
Berbeda dengan pandangan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang masih membuka peluang terwujudnya wacana perpanjangan jabatan presiden hingga tiga periode.
Menurut Surya Paloh, perpanjangan masa jabatan presiden tidak masalah asalkan menjawab kebutuhan masyarakat.
"Ya itu suatu wacana, suatu diskursus. Ditindaklanjuti saja. Nanti kita lihat apa masyarakat sambutannya. Kalau memang kebutuhan ke arah itu kenapa tidak?" kata Surya, dilansirYouTube KompasTV, yang videonya diunggah Minggu (24/11/2019).
Hal ini disampaikannya usai menghadiri acara Jatim Expo di Surabaya, Minggu.
Surya Paloh saat ditanya perihal Nasdem mendukung atau tidak wacana tersebut, ia menjawab untuk melihat dulu kondisinya.
"Memang suasana tuntutan pada waktu itu lah yang terbaik pasti didukung, kalau suasana pada waktu itu. Ini kan belum," tandasnya.
Lanjut, Surya meminta MPR lebih dulu mendengarkan berbagai respon masyarakat, dalam menyikapi wacana ini.
Ia juga mengingatkan jangan sampai pembahasan wacana tersebut membawa kemunduran bagi sistem politik Indonesia serta MPR harus jeli melihat dan memetakan respons masyarakat.
Jokowi menolak