Masa Jabatan Presiden
Soal Wacana Penambahan Masa Jabatan Presiden, Jokowi: Yang Usul Ingin Menampar Muka Saya
Jokowi menyebutkan ada yang ingin menampar mukanya terkait adanya wacana penambahan masa jabatan kepala negara.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan ada yang ingin menampar mukanya terkait adanya wacana penambahan masa jabatan kepala negara.
Pernyataan Presiden Jokowi disampaikan dalam acara bincang santai dengan wartawan kepresidenan di Istana Merdeka, Senin (2/12/2019).
Dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Presiden Jokowi menilai terdapat tiga motif mengenai adanya wacana tersebut.

Pertama, ada yang ingin menampar mukanya, ke dua ingin mencari muka.
Terakhir adalah ingin menjerumuskan Presiden Jokowi.
"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode itu ada tiga (motif) menurut saya."
"Satu ingin menampar muka saya, yang ke dua ingin cari muka. Padahal saya sudah punya muka."
"Yang ke tiga ingin menjerumuskan," tutur Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan dirinya terpilih menjadi presiden berdasarkan hasil dari pemilihan langsung yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Sehingga dianggap tidak mungkin untuk menyetujui wacana tersebut.
Masa Jabatan Presiden
1. MUI Ungkap Alasan Usulkan Masa Jabatan Presiden Mendatang 7 Hingga 8 Tahun |
---|
2. Jimmly Asshiddiqie Sebut Perubahan Masa Jabatan Presiden Hanya Sebatas Wacana |
---|
3. Sekjen Demokrat: SBY Tolak Keras Wacana Penambahan Masa Jabatan Presiden Jadi 3 Periode |
---|
4. Soal Usulan PBNU Presiden Dipilih MPR, Hidayat Nur Wahid: Mereka Tidak dalam Posisi Mendikte |
---|
5. Hidayat Nur Wahid Secara Tegas Sampaikan Tak Setuju Wacana Penambahan Masa Jabatan Presiden |
---|