Usulan DPD Agar Airlangga Nyapres di 2024 Belum Tentu Jadi Putusan Munas
Mayoritas mereka menyatakan tidak keberatan atas laporan pertanggungjawaban kepengurusan partai yang disampaikan Airlangga Hartarto.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 47 elemen Partai Golkar menyampaikan pandangannya terkait laporan pertanggungjawaban pengurus dan dukungan calon ketua umum Golkar periode 2019-2024.
Elemen ini terdiri dari pimpinan daerah dan organisasi sayap Partai Golkar.
Mayoritas mereka menyatakan tidak keberatan atas laporan pertanggungjawaban kepengurusan partai yang disampaikan Airlangga Hartarto.
Mereka juga mendukung Airlangga untuk menjadi Ketum Golkar periode 2019-2024. Tidak hanya itu mayoritas DPD juga menginginkan Airlangga menjadi Capres pada 2024 nanti.
Menanggapi hal tersebut, ketua penyelenggara Munas Melchias Marcus Mekeng mengatakan bahwa keinginan DPD agar Airlangga menjadi Capres belum tentu akan menjadi keputusan Munas.
“Belum, belum tentu, kan harus dirapatkan aspirasinya,” kata Mekeng di lokasi Munas, Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Baca: Airlangga Hartarto Didorong Jadi Calon Presiden 2024
Menurut Mekeng, keinginan DPD agar Airlangga menjadi Capres akan dijawab terlebih dahulu oleh Airlangga. Bisa saja menurutnya keinginan tersebut ditolak Airlangga sekarang ini.
"Nanti kan Pak Airlangga menanggapi. Kalau dia bilang nanti saja Capres, kan bisa saja," tuturnya.
Menurut mekeng keinginan DPD agar Airlangga menjadi Capres merupakan hal yang wajar. Keinginan tersebut bukan merupakan setingan.
“Itu terserah masing-masing daerah saja. Wajarlah sebagai kader. Punya ketua umum maju sebagai capres wajar saja,” katanya.