Hari Antikorupsi Sedunia
Kata Novel Baswedan di Hari Antikorupsi Sedunia: Kita Sedang Bersedih, KPK Dilemahkan
Penyidik KPK, Novel Baswedan memberi komentar terkait Hari Antikorupsi Sedunia, Menurutnya saat ini KPK sedang bersedih karena dilemahkan.
TRIBUNNEWS.COM - Novel Baswedan, satu di antara penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan komentar terkait Hari Antikorupsi Sedunia.
Novel mengatakan, dilansir dari Kompas.com, Senin (9/12/2019), Hari Anti Korupsi yang jatuh pada hari ini, 9 Desember 2019 dinilai tidak diperingati dengan suasana yang bergembira.
Menurutnya saat ini posisi KPK justru dilemahkan dan diserang berbagai pihak.
Lantas menurut Novem posisi yang tengah berbahagia saat ini adalah para koruptor.
"Kita sedang bersedih karena perjuangan pemberantasan korupsi justru terserang dari berbagai sisi,"
"Baik KPK-nya yang dilemahkan, serangan-serangan yang dibiarkan, "
"Dan justru malah terkesan ada kemenangan bagi koruptor," ujar Novel di Gedung Merah Putih KPK, Senin (9/12/2019) yang dilansir melalui Kompas.com.
Memang, saat ini sudah berlaku Undang-undang KPK yang di klaim rakyat melemahkan KPK.
Novel membenarkan, salah satu bentuk pelemahan KPK adalah berlakunya Undang-Undang KPK hasil revisi atau U Nomor 19 Tahun 2019.
Adanya UU itu membuat sejumlah pihak khawatir.

Hari Antikorupsi Sedunia
1. Di Hakordia, Jokowi Tak Singgung 2 Menterinya yang Terjaring OTT KPK |
---|
2. Presiden Jokowi Sebut Mindset Pemberantasan Korupsi Harus untuk Perbaikan Tata Kelola dan Pencegahan |
---|
3. Ketua KPK Firli Bahuri Harap Hakordia Jadi Momentum Bangun Budaya Anti-Korupsi |
---|
4. Presiden Jokowi: Penindakan Bukan Tolok Ukur Pemberantasan Korupsi |
---|
5. Presiden Jokowi Bakal Pangkas Birokrasi Pemerintah yang Rumit dan Tumpang Tindih |
---|