Jumat, 12 September 2025

Mahfud MD: Kalau Korupsinya Banyak Berarti Nadinya Dipotong-potong

Sebenarnya korupsi itu memotong urat nadi kehidupan bangsa. Kekayaan negara itu kan nadi, tubuh bangsa Indonesia, tubuh negara Indonesia

Editor: Johnson Simanjuntak
Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com
Mahfud MD 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan korupsi memutus urat kehidupan bangsa.

Hal ini, menurut Mahfud, lantaran kekayaan negara yang menjadi bancakan koruptor merupakan nadi dari suatu bangsa.

"Sebenarnya korupsi itu memotong urat nadi kehidupan bangsa. Kekayaan negara itu kan nadi, tubuh bangsa Indonesia, tubuh negara Indonesia," kata Mahfud usai menghadiri peringatan puncak Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung Penunjang KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).

Baca: Tagih Janji Kasus Novel, Komnas HAM Surati Kapolri Idham Aziz

"Kalau korupsinya banyak berarti nadinya dipotong-potong," imbuhnya.

Untuk itu, Mahfud mengatakan kejahatan korupsi membahayakan eksistensi sebuah bangsa.

Baca: Ditanya Perppu, Jokowi: UU KPK Belum Jalan

Mahfud berharap seluruh elemen bangsa bersatu padu memberantas korupsi.

"Mudah-mudahan ini momentum untuk menyadarkan kita semua untuk mencegah, kemudian dan menindak tentu saja setiap pelangggaran, atau setiap korupsi yang terjadi," kata Mahfud.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan