Banjir Jakarta
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Bekasi Mulai Resah
Bencana banjir yang melanda sebagian daerah di Jabodetabek belum kunjung surut. Warga mulai resah.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Bencana banjir yang melanda sebagian daerah di Jabodetabek belum kunjung surut. Sebagian warga pun mulai merasakan resah lantaran esok hari sudah mulai masuk hari kerja.
Di Bekasi, sejumlah pemukiman warga dan jalan arteri hingga pukul 21.30 WIB masih terpantau mengalami banjir. Misalnya di Perumahan Jati Bening RW 08, Bekasi, Jawa Barat, terlihat warga masih berlalu lalang dan kebingungan soal nasibnya.
Bukan tanpa sebab, di daerah tersebut banjir masih masuk ke dalam rumahnya mulai dari 50 cm hingga 1 meter. Di sana beberapa warga tampak memegang telepon genggam dan menelepon sanak saudaranya.
"Masih banjir dalam disini. Gimana ya, besok sudah mulai kerja," kata seorang ibu yang tengah melakukan panggilan video call sanak keluarganya.
Salah seorang warga, Sobri mengungkapkan, banjir di daerah tersebut dimulai sejak 03.00 WIB. Tiba-tiba sekitar subuh, air yang berasal dari kali Jatibening mulai membanjiri pemukiman.
"Ini yang paling parah, biasanya gak pernah ada," kata Sobri saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (1/1/2020) malam.
Ia mengungkapkan, saat ini banyak keluarga yang belum memutuskan mengungsi meskipun air telah masuk ke dalam rumahnya. Sobri juga bilang, banyak warga yang terjebak.
"Tetap pada tinggal di rumah meskipun banjir," tukas dia.
Tak jauh beda, nasib serupa juga dialami warga Perumahan Bumi Nasio Indah. Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, memang banjir yang dialami di daerah ini paling parah di Bekasi.
Banjir Jakarta
1. Arif Zulkifli Pertanyakan Sikap Jokowi saat Anies Disalahkan Soal Banjir: Nikmati Suasana Elektoral? |
---|
2. Alasan Anies Baswedan Banyak Diam soal Banjir Jakarta: Mengikuti Ritme Itu Repot |
---|
3. Anies Baswedan Buka-bukaan Terobosan Baru Hadapi Banjir Jakarta: Sebelumnya Tidak Lakukan Itu |
---|
4. Mulai Jengkel, Korban Banjir Tuding Gubernur Anies Baswedan Tidak Punya Solusi untuk Mengatasinya |
---|
5. Korban Banjir: Pak Anies Kami Nggak Butuh yang Pintar Bicara, Kami Butuh yang Pintar Tangani Banjir |
---|