Soal Natuna, Mahfud MD Tegaskan Tak Akan Perang Lawan Cina, Tapi Menolak Jalur Diplomasi
Mahfud MD menanggapi soal insiden kapal-kapal asal Tiongkok yang masuk wilayah perairan Natuna Utara. Sebut tak akan perang lawan Cina.
Editor:
Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi soal insiden kapal-kapal asal Tiongkok yang masuk wilayah perairan Natuna Utara.
Tak hanya kapal-kapal nelayan, kapal penjaga pantai atau coast guard negara itu juga terang-terangan masuk dan mengawal penangkapan ikan secara ilegal.
Bahkan pemerintahan Beijing mengklaim kalau kapal nelayan dan coast guard tidak melanggar kedaulatan Indonesia.
Mengenai hal itu, Mahfud MD mengatakan bahwa Indonesia tidak akan berperang melawan Cina.
• Soal Kapal Asing Masuk Perairan Natuna, Susi Pudjiastuti: Negara Tak Boleh Lindungi Pencurian Ikan
Selain itu, Mahfud MD juga menegaskan tak ada negoisasi dengan kapal-kapal ikan dan kapal coast guard Cina di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.
Hal itu lantaran wilayah Natuna Utara merupakan wilayah Indonesia.
Sehingga sudah pasti kapal-kapal ikan Cina yang harus keluar dari wilayah perairan Natuna.

Mahfud MD menegaskan tak akan berperang, namun mempertahankan kedaulatan.
Ia juga membeberkan alasan kenapa tidak melakukan negoisasi.
Menurutnya, jika melakukan negoisasi, itu sama saja mengakui milik bersama.