Virus Corona
Komisi X Desak Pemerintah Evakuasi Mahasiswa Indonesia di Wuhan
Mereka mendesak agar pemerintah segara melakukan evakuasi mahasiswa Indonesia yang sedang terisolasi di Kota Wuhan.
Editor:
Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ancaman mematikan dari virus Corona Wuhan menjadi perhatian serius Komisi X DPR RI.
Mereka mendesak agar pemerintah segara melakukan evakuasi mahasiswa Indonesia yang sedang terisolasi di Kota Wuhan.
“Kami berharap pemerintah melakukan langkah nyata dengan mengevakuasi para mahasiswa Indonesia di kota Wuhan yang menjadi titik awal persebaran virus mematikan n-Cov 2019,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Dia menjelaskan sedikitnya ada 93 mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh Pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Kota Wuhan.
Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Jawa Timur, dan berbagai lain di Indonesia.
“Para mahasiswa ini dari informasi yang kami terima dalam kondisi baik. Mereka saat ini berada di asrama di kampus masing-masing, namun dengan terisolasinya Kota Wuhan maka perlu dipikirkan tindakan alternative untuk menjaga keselamatan jiwa mereka,” katanya.
Huda mengatakan ada beberapa opsi untuk menyelamatkan mahasiswa Indonesia di Kota Wuhan. Pertama pemerintah bisa mengevakuasi para mahasiswa untuk dipindahkan ke kota terdekat di luar Wuhan.
Menurutnya opsi ini bisa segera dilakukan mengingat tidak perlu banyak biaya, pemerintah hanya perlu meyakinkan otoritas Tiongkok bahwa para mahasiwa yang keluar dari Wuhan benar-benar terbebas dari virus n-Cov 2019.
“Opsi ini juga memungkinkan para mahasiswa bisa segera melanjutkan studi jika penyebaran virus n-Cov 2019 telah terkendali,” katanya.
Opsi kedua, lanjut Huda adalah memulangkan para mahasiswa Indonesia dari Wuhan ke daerah masing-masing. Opsi ini bisa dilakukan jika memang tidak ada tanda-tanda positif terkait pengendalian dan pencegahan virus corona Wuhan baik dari otoritas Tiongkok maupun Badan Kesehatan Dunia. “Opsi-opsi tersebut harus dipikirkan oleh pemerintah, mengingat ancaman virus ini nyata dan mematikan,” ujarnya.
Politikus PKB ini menghimbau agar para orang tua mahasiswa Indonesia di Wuhan tetap tenang dan terus berkomunikasi dengan otoritas terkait.
Dia juga berharap Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi aktif melakukan komunikasi baik dengan orang tua maupun keluarga mahasiwa Wuhan di berbagai daerah.
“Kita percaya bahwa pemerintah mempunyai langkah-langkah terukur untuk menyelamatkan mahasiswa kita di Wuhan, Tiongkok,” katanya.
Untuk diketahui Virus corona Wuhan atau corona virus baru n-CoV 2019 meluas dengan begitu cepat. Tak lama setelah kasus tersebut terkonfirmasi ditemukan di Wuhan, China, beberapa negara lain melaporkan kejadian serupa.
Virus yang masih satu keluarga dengan virus penyebab flu hingga MERS dan SARS ini bisa menyebabkan kematian. Hingga hari ini 80 orang meninggal dunia dan 2.300 orang telah dinyatakan positif terinveksi.