Jumat, 5 September 2025

Berita Viral

Driver Gojek yang Kehilangan Ban dan Knalpot di Manado Kecewa Bantuan yang Dijanjikan Hanya Semu

Driver ojek online Gojek asal Manado, Sulawesi Utara yang kehilangan dua set roda dan knalpot motornya pada Kamis (23/1) mengaku kecewa.

Editor: Daryono
Facebook/Lasut Wieku
Kondisi motor driver ojek online yang kehilangan dua set ban dan knalpot di Manado. 

TRIBUNNEWS.COM - Jein (48) seorang driver ojek online Gojek asal Manado, Sulawesi Utara yang kehilangan dua set roda dan knalpot motornya pada Kamis (23/1/2020) pekan lalu mengaku kecewa.

Pasalnya, bantuan yang dijanjikan kepadanya tak menjadi nyata.

Satu di antaranya adalah janji dari seorang karyawaan perusahaan ojek online tersebut.

"Dulu bilang mau datang, tapi sudah seminggu tak datang," ungkap Jein pada Tribunnews melalui sambungan telepon, Jumat (31/1/2020) siang.

Saat dihubungi Tribunnews, ibu tiga orang anak ini sedang berada di kantor Gojek Manado untuk mengurus rekeningnya yang mengalami kendala.

Namun, saat ia mencoba mencari keterangan tentang bantuan yang pernah dijanjikan, Jein menyebut kurang mendapat kepedulian.

Jein mengungkapkan tidak mengetahui nama dan jabatan karyawan tersebut.

"Dia tampaknya karyawan biasa, bukan penanggung jawab," ujar Jein.

Namun, Jein tidak bermaksud untuk menagih janji tersebut.

Jein hanya kecewa janji yang pernah dilontarkan tak menjadi kenyataan.

"Kalau dulu dia tidak berjanji mungkin juga tidak kecewa," ungkap Jein.

Jein mengaku sudah berusaha meminta keterangan melalui call center perusahaan namun tidak membuahkan hasil.

Selain itu, Jein juga merasa dikecewakan oleh seseorang yang sesaat setelah kejadian mengaku sedang mengumpulkan dana untuknya.

Namun, hal tersebut juga isapan jempol belaka.

Kondisi motor driver ojek online yang kehilangan dua set ban dan knalpot di Manado.
Kondisi motor driver ojek online yang kehilangan dua set ban dan knalpot di Manado. (Facebook/Lasut Wieku)

Tanggapan dari Pihak Gojek

Pihak Gojek akhirnya memberikan konfirmasi kepada Tribunnews.

Dalam rilis yang disampaikan oleh Corporate Affairs Gojek Indonesia Timur Mulawarman, Gojek menyampaikan rasa simpatinya terhadap musibah yang menimpa Jein.

Dari penelusuran Gojek, musibah yang dialami oleh Jein merupakan masalah keluarga yang bersifat personal.

Meski demikian, Mulawarman menyebut, pihaknya siap memberikan bantuan pendampingan terhadap Jein.

“Kami turut bersimpati dengan musibah yang dialami oleh Ibu Jane. Musibah tersebut ternyata merupakan permasalahan keluarga yang perlu diselesaikan secara personal. Kami siap membantu pendampingan jika dibutuhkan pelaporan ke pihak berwajib," kata Mulawarman, dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews, Sabtu (1/2/2020).

Seminggu Tidak Bekerja

Sementara itu, motor Jein berada di bengkel hingga Kamis (30/1/2020) kemarin.

Selama seminggu utuh, Jein tidak bisa beroperasi sebagai driver ojek.

Saat kejadiannya viral, banyak teman sesama driver memberikan bantuan dana untuknya.

Untuk memenuhi kebutuhannya, Jein terpaksa menggunakan uang bantuan tersebut.

Jein mengungkapkan, motornya bisa kembali bisa digunakan berkat kebaikan bengkel dan teman sesama drivernya.

Pihak bengkel memberikan dua ban baru untuk Jein.

 "Sumbangan ban depan belakang dari bengkel," ungkapnya.

Sementara itu, knalpot motornya mendapat pinjaman dari teman driver.

"Kalau knalpot saya hanya dikasih pinjam sama temen driver, belum saya bayar," ujarnya.

Kronologi Raibnya Ban dan Knalpot

Diberitakan sebelumnya, sebuah unggahan yang menunjukkan kondisi motor Jein beredar di media sosial Facebook, Kamis pekan lalu.

Motor Jein yang diparkirkannya di depan Fresh Mart Jalan 14 Februari, Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara dijumpainya dalam kondisi tidak utuh pada Kamis (23/1/2020) pagi sekira pukul 09.30 WITA.

Dua set roda beserta ban dan knalpot motor Honda Beat keluaran tahun 2017 tersebut hilang.

Jein mengaku sudah biasa memarkirkannya di depan ruko kosong tersebut.

"Saya biasanya parkir di situ kira-kira sudah sebulan ini," ucap Jein kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Kamis (23/1/2020).

Jein mengaku tinggal di perkampungan yang berdekatan dengan ruko tersebut.

Menurutnya, selama ini motor berpelat DB 3740 RV itu selalu aman saat diparkir di lokasi tersebut.

Jein mengungkapkan dirinya memarkirkan motor tersebut pada Rabu (22/1/2020) malam sekira pukul 21.30 WITA.

Menurut Ibu Jein, biasanya ada juga selain dirinya yang memarkirkan motor di tempat itu.

"Saya pikir sebentar lagi ada juga yang mau parkir," ucapnya.

Setelah memarkirkan motor, Jein pun pulang ke rumah.

Namun rupanya pada Rabu malam hanya motornya yang terparkir di situ.

Jein mengaku motornya sudah dikunci stang.

"Ndak dikunci setir biasanya ndakpapa, kok aneh, waktu ndak dikunci setir ndak ada kehilangan, biar helm pun ndak hilang, ini pas dikunci setir malah ada kehilangan," ucapnya.

Atas kehilangan tersebut, Jein menaksir kerugian yang dialaminya mencapai Rp 1,2 juta.

Diketahui, Jein sudah menjadi driver ojek online sejak September 2018.

Ia menjadi driver ojek online untuk menghidupi tiga putranya.

"Anak tiga orang, semua laki laki, yang besar SMA, yang kedua SMP, yang ketiga SD," ujarnya.

Kabar hilangnya beberapa onderdil motornya pun sudah tersebar kepada driver ojek online di wilayah Manado.

Bantuan pun sudah banyak ditawarkan kepada Ibu Jein.

"Sudah ada (yang mau bantu), ada yang sudah bawa ban, ada yang bawa helm, ada juga yang menawarkan bantuan dana yang baru dikumpulkan," ucapnya.

Selain itu kabar tersebut juga sudah sampai ke saudara Ibu Jein yang berada di luar kota.

"Saudara-saudara ada yang sudah mengubungi dari luar Manado," ucapnya.

Lebih lanjut, Ibu Jein mengungkapkan dirinya sempat menangis saat mendapati motornya dalam keadaan tak utuh.

Namun, Ibu Jein sudah merelakan dengan ikhlas.

"Kalau Tuhan sudah izinkan kita mengalami ini, kita terima dengan tabah hati, Tuhan ingin kita lebih naik lagi," ucapnya.

Ibu Jein hanya berharap motornya bisa kembali digunakan untuk bekerja.

"Saya cuma bilang yang penting motor saya bisa jalan buat kerja," ucapnya.

"Yang penting jujur dan sepenuh hati, Tuhan pasti berkati dan bukakan pintu rezeki," imbuhnya.

Ibu Jein mengaku sebelum menjadi driver ojek online, ia pernah berjualan.

"Sebelum driver pernah jualan kue, makanan, dan lain-lain," ungkapnya.

Sebelumnya, berita mengenai Ibu Jein viral di media sosial.

Informasi soal hilangnya onderdil motor Ibu Jein diunggah oleh Facebook Lasut Wieku.

Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah dibagikan lebih dari seribu akun.

Unggahan tersebut lantas menjadi viral baik di Facebook maupun media sosial Instagram.

Satu di antaranya diunggah oleh Facebook Ojol Indonesia.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan