Kamis, 14 Agustus 2025

Virus Corona

Penuhi Persyaratan Kesehatan, Ini Alasan Natuna Dipilih Jadi Tempat Isolasi WNI dari Wuhan

Kabupaten Natuna, Provinsi Riau ditetapkan oleh pemerintah menjadi tempat transit sementara para WNI yang akan di evakuasi dari China.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Apfia Tioconny Billy/Tribunnews.com
Konferensi pers keberangkatan Tim Evakusi ke Wuhan, China di Bandara Soekarno Hatta oleh Menlu Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Sabtu (1/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia akhirnya mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Proses evakuasi itu dilakukan karena adanya kekhawatiran terkait penyebaran virus corona.

Setelahnya, para WNI yang dievakuasi akan ditempatkan dalam satu gedung untuk dikarantina.

Kabupaten Natuna, Provinsi Riau ditetapkan oleh pemerintah menjadi tempat transit sementara.

Hal itu disampaikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Tangerang, Sabtu (1/2/2020) hari ini.

Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi menginstruksikan untuk melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Provinsi Hubei, dalam konferensi pers Jumat (31/1/2020).
Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi menginstruksikan untuk melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Provinsi Hubei, dalam konferensi pers Jumat (31/1/2020). (Larasati Dyah Utami)

Hadi mengatakan, TNI mendukung proses pemulangan WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei menuju Indonesia.

Dukungan itu dinyatakan dalam pemenuhan sarana dan prasarana untuk mendukung protokoler kesehatan.

Salah satunya adalah menyediakan tempat transit sementara atau karantina di Natuna.

Hadi pun memberikan alasan mengapa memilih Natuna sebagai tempat transit para WNI.

"Protokol kesehatan di antaranya yang harus dipenuhi kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk."

"Dan yang terbaik dan yang terpilih adalah wilayah Natuna," ujar Hadi sebagaimana diberitakan dalam Youtube Channel Kompas TV, Sabtu (1/2/2020).

Lebih lanjut, Hadi mengatakan beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Natuna.

"Natuna adalah pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit yang dikelola oleh tiga angkatan, ada dokter dari Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Aangkatan Udara," katanya.

Tak hanya itu saja, lanjut Hadi, landasan pacu di Natuna berdekatan dengan wilayah evakuasinya.

"Sehingga nanti saudara-saudara kita yang datang langsung turun dari pesawat untuk masuk ke penampungan mereka," tutur Hadi.

Ia pun menyebutkan rumah sakit yang jadi tempat karantika bisa menampung hingga 300 orang.

Tim evakuasi gabungan yang diberangkatkan menuju Wuhan, China.
Tim evakuasi gabungan yang diberangkatkan menuju Wuhan, China. (Danang Triatmojo/Tribunnews.com)

"Mampu menampung sampai 300 dilengkapi dengan seluruh kebutuhan termasuk MCK (mandi,cuci, kakus) dan dapur lapangan," ungkapnya.

Sementara itu, Hadi juga menyebutkan Natuna memenuhi syarat yang berjauhan dengan pemukiman penduduk.

"Sementara jarak tempat penampungan ke tempat penduduk kurang lebih 5-6 kilometer."

"Dari hasil penilaian memenuhi syarat untuk protokol kesehatan sehingga Natuna dipilih menjadi tempat transit sementara sampai dengan dinyatakan bebas bisa bertemu keluarga," tegas Hadi.

(Tribunnews.com/Maliana)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan