Jumat, 5 September 2025

5 Fakta Rekomendasi Formula E, Anies Baswedan Dituding Lakukan Kebohongan Publik, Tak Beri Respon

Inilah deretan fakta soal rekomendasi Formula E di Monumen Nasional (Monas), Anies Baswedan dituding lakukan kebohongan publik.

Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah deretan fakta soal rekomendasi Formula E di Monumen Nasional (Monas).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dituding melakukan kebohongan publik.

Ada kesalahan dalam surat rekomendasi terkait sirkuit Formula E.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengakui adanya kesalahan naskah surat yang diteken Anies Baswedan pada Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (11/2/2020).

Kesalahan tersebut menjadi sorotan publik.

Naskah surat seharusnya tertulis surat rekomendasi dari Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI.

 Ngaku Tak Percaya Keadilan, Sudjiwo Tedjo Singgung Hinaan Terhadap Anies Baswedan, Bantah Membela

Namun di dalamnya justru menjadi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI.

Mengenai kekeliruan itu, Saefullah tidak mau berkomentar banyak.

Ia justru meminta untuk menanyakan langsung pada Kepala Biro Kepala Daerah DKI Jakarta, Mawardi terkait kesalahan dalam surat.

“Tanya kepada Pak Mawardi (Kepala Biro Kepala Daerah DKI Jakarta), harusnya kalau ada kekeliruan naskah atau salah input yang mengetik, yah diperbaiki saja,” ujar Saefullah di Balai Kota DKI pada Jumat (14/2/2020).

Sekretaris Daerah DKI JakartaSaefullah, Kamis (7/11/2019), mengaku kecewa dengan kabar yang beredar bahwa Pemprov DKI Jakarta terlambat menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 kepada legislator.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah,. (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri)

HALAMAN 2 ======>

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan