Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Dua WNI Positif Corona, Menkes Terawan: Corona Tidak Seganas Flu Burung

Lebih lanjut, dia menuturkan, mortalitas atau jumlah kematian akibat virus corona juga dinilai jauh lebih rendah dari penyakit-penyakit lainnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
Kemenkes.go.id
Gejala virus Corona 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto meminta masyarakat tidak panik menyusul adanya dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diketahui positif terjangkit virus corona di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Dia menuturkan, virus tersebut tidak lebih ganas dari flu burung atau virus H5N1.

"Penanganannya telah sesuai dengan simulasi. Corona ini kan ngga seganas H5N1, flu burung dan sebagainya," kata Terawan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020).

Baca: YLKI Imbau Masyarakat Tidak Panik

Lebih lanjut, dia menuturkan, mortalitas atau jumlah kematian akibat virus corona juga dinilai jauh lebih rendah dari penyakit-penyakit lainnya.

"Corona ini kan dengan mortalite yang lebih rendah atau kurang gimana," ungkap dia.

Namun demikian, ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan kesehatan tubuhnya. Dengan menjaga kesehatan, imunitas tubuh menjadi lebih kuat dari virus ataupun penyakit.

Baca: Legislator Partai Golkar Desak Pemerintah Bentuk Desk Virus Corona

"Nomor satu tetap jaga imunitas tubuh kita. Tapi tetap semua kita lakukan. Bandara kita awasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Terawan Putranto mengatakan, seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisal NT (31) baru mengetahui terjangkit virus corona setelah diberikan tahu temannya yang berasal dari Jepang yang telah terlebih dahulu terkena virus tersebut.

Diketahui, NT merupakan seorang guru dansa. Pada Jumat (14/2/2020) lalu, ia bertemu dengan teman dekatnya yang berdomisili di Malaysia itu di sebuah klab dansa di Paloma, Jakarta.

Terawan mengatakan, NT mulai menunjukkan gejala sakit dua hari setelahnya atau 16 Februari 2020. Saat itu, ia mendatangi rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.

Baca: Jangan Panik! Kenali Dulu Gejala & Cara Mencegah Virus Corona, dari Demam Hingga Sering Cuci Tangan

"Dia merasa batuk-batuk dan dirawat jalan. Sempat pulang dan masih tidak nyaman," kata Terawan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020).

Saat pulang, ternyata kondisinya masih tidak membaik. Ia kemudian kembali ke rumah sakit di daerah Depok yang tidak disebutkan namanya untuk dirawat.

Saat dirawat, Terawan menuturkan, NT mendapat kabar dari teman dekatnya tersebut bahwa ia terinfeksi virus corona. Saat itu, teman dekatnya itu telah diisolasi di salah satu rumah sakit di Malaysia.

"Dia minta dirawat karena batuknya gak hilang hilang. Pada tanggal 28 Februari ditelepon oleh teman dansanya itu bahwa dia sudah corona positif," ungkap dia.

Baca: Indonesia Positif, Berikut Daftar 61 Negara yang Terinfeksi Virus Corona

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan