Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

19 Orang di Indonesia Positif Corona, Ma'ruf Amin Tenangkan Masyarakat: Pemerintah Sedang Berjuang

Ma'ruf Amin meminta masyarakat agar tidak panik terhadap mewabahnya virus corona di Indonesia, ia menuturkan pemerintah tengah berjuang mengatasinya

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: bunga pradipta p
Reza Deni/Tribunnews.com
Wakil Presiden Ma'ruf Amin- Ma'ruf Amin meminta masyarakat agar tidak panik terhadap mewabahnya virus corona di Indonesia, ia menuturkan pemerintah tengah berjuang mengatasinya 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin meminta masyarakat agar tidak panik terhadap mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Hal ini menyusul pengumuman dari juru bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto bahwa terdapat penambahan jumlah pasien yang terinfeksi virus tersebut.

Yuri menyebut, pada laporan yang ia terima pada Senin (9/3/2020) pagi, ada 13 pasien baru yang positif.

Sehingga total terdapat 19 orang di Indonesia yang positif terjangkit dari virus yang berasal di Wuhan, China ini.

Menanggapi hal ini, Ma'ruf Amin memastikan pemerintah saat ini tengah berupaya keras dalam mengatasi penularan yang terjadi.

s
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin (Tangkapan layar YouTube KompasTV)

Satu di antaranya yakni mencegah orang-orang yang pernah berinteraksi atau baru datang dari negara yang terpapar virus tersebut masuk ke Indonesia.

"Pemerintah sekarang sedang berjuang untuk mengatasi semaksimal mungkin mencegah masuknya orang-orang yang diduga atau dicurigai membawa pengaruh corona," kata Ma'ruf Amin yang dikutip dari YouTube Kompas tv, Senin (10/3/2020).

Tak hanya itu, ia juga mengatakan pemerintah telah sigap dalam mengangani pasien positif terinfeksi virus corona agar tidak terjadi penularan.

"Tapi juga pemerintah menyiapkan penanganan kalau misalnya ada yang terpapar," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

Terkait obat-obatan dan kebutuhan pokok, Ma'ruf Amin meminta masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca: Mitigasi Penyebaran Virus Corona, Jasa Marga Ambil Langkah Antisipasi di Seluruh Rest Area Jalan Tol

Ia memastikan pemerintah juga telah menyiapkan kebutuhan masyarakat tersebut.

" Pemerintah juga menyiapkan kebutuhan masyarakat, baik obat-obatan, beras, dan sebagainya," jelasnya.

"Sehingga masyarakat tidak perlu panik," tutur Ma'ruf Amin.

Dalam kesempatan itu, Wapres RI ini juga meminta para Dai untuk membantu pemerintah dalam menenangkan masyarakat terkait virus corona di Indonesia.

"Negara ini sekarang lagi ada banyak tantangan, satu virus corona. Barangkali Dai supaya bisa menenangkan masyarakat supaya tidak panik," jelas Ma'ruf Amin.

19 Orang di Indonesia Positif Terinfeksi Virus Corona

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengumumkan terdapat 19 pasien yang terinfeksi virus corona di Indonesia.

Dari penuturannya mayoritas pasien berkaitan dengan imported case atau bukan tertular di Indonesia.

"Hari ini ada beberapa kasus positif lagi yang kami dapatkan," ujarnya yang dikutip dari YouTube metrotvnews, Senin (9/3/2020).

"Pertama kami identifikasi sebagai kasus 7. Perempuan 59 tahun, kondisi nampak sakit ringan, sedang, dan stabil," kata Yuri.

"Ini adalah kasus importde case, yang bersangkutan baru kembali dari luar negeri," jelasnya.

Sementara kasus 8, kata Yuri adalah seorang laki-laki berusia 56 tahun.

"Kasus 8 tertular oleh 7, karena suami istri," ujar Yuri.

Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia.
Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia. (Tangkap Layar akun YouTube KompasTV)

Namun kondisi kasus 8 kurang baik karena saat ini menggunakan beberapa peralatan seperti infus dan oksigen.

Menurut penjelasan Yuri, kasus 8 sebelum kontak dengan 7 sudah sakit mengidap sakit diare dengan ditambah riwayat diabetes.

Kemudian kasus 9 seorang perempuan dengan usia 55 tahun.

"Kondisi sekarang nampak ringan sedang tanpa ada penyakit penyulit sebelumnya," kata Yuri.

"Pasien ini juga imported case dan bukan bagian klaster manapun," imbuhnya.

Sementara itu, tiga kasus selanjutnya yakni kasus 10, kasus 11 dan kasus 12 merupakan merupakan tracing dari kasus 01.

Kasus 10 adalah WNA berjenis kelamin laki-laki dan berusia 29 tahun, sementara kasus 11 juga WNA perempuan berusia 54 tahun.

Lalu identifikasi pasien kasus 12 seorang WNI laki-laki berusia 31 tahun.

Baca: 4 Pasien Positif Corona di RSUP Persahabatan Dalam Kondisi Sehat, 1 Pasien Keluhkan Sesak Nafas

Ketiga kasus ini dalam dalam kondisi sakit ringan sedang .

Selanjutnya kasus 13 seorang perempuan, dengan usia 16 tahun, ini merupakan tracing dari sub klaster pasien nomor 3.

Kasus berikutnya yang juga merupakan imported case adalah kasus 14, kasus 15, kasus 17, kasus 18 dan kasus 19, dengan rentang usia 40 sampai 56 tahun.

Sementara itu, untuk kasus 16 adalah seorang perempuan yang berumur 17 tahun.

Menurut penuturan Yuri, kasus 16 ini telah memiliki kontak erat dengan kasus 15.

"Sehingga hari ini jumlah kasus yang terkonfirmasi postif sebanyak 19 orang," tegas Yuri. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved